Berita Arema FC
Raih Dua Kekalahan Beruntun, Asisten Pelatih Arema FC Sebut Lini Belakang Singo Edan Rapuh
Tim pelatih Arema FC mengakui jika masih banyak kekurangan dalam timnya. Khususnya di lini depan dan juga lini belakang.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dalam tiga laga awal Liga 1 2020 meraih hasil yang kurang begitu memuaskan.
Tim berjuluk Singo Edan itu hanya bisa meraih satu kemenangan saja, yakni di laga perdana mereka melawan Persikabo di Stadion Pakansari Bogor, Senin (2/3/2020) lalu dengan skor 2-0.
Sedangkan dua laga terakhir, Jonathan Bauman dkk meraih kekalahan beruntun, yakni saat lawan Persib Bandung di kandang, Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020) dengan skor akhir 1-2, dan kalah 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (14/3/2020) lalu.
• Dapat Banyak Peluang Tapi Gagal Berbuah Gol Jadi Momok Lini Depan Arema FC
• Liburkan Pemain, Pelatih Madura United Beri PR Skuadnya Jaga Kesehatan dan Tetap Latihan
Terkait hasil ini, tim pelatih Arema FC mengakui jika masih banyak kekurangan dalam timnya.
Khususnya di lini depan dan juga lini belakang yang selama ini menjadi sektor paling menyita perhatian.
Terbukti dari beberapa kali proses gol lawan ke gawang Arema FC, terjadi karena kesalahan pemain Arema FC sendiri.
"Iya, lini belakang kami sangat rapuh," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto pada TribunJatim.com, Rabu (18/3/2020).
Selain lini belakang yang rapuh, meskipun telah mendatangkan bek asal Uruguay, Matias Malvino, lini depan Arema FC juga dinilai masih belum memuaskan.
• Manajer Bhayangkara FC Kecewa dengan Hasil Tiga Laga Awal Timnya, Sebut Melenceng dari Target
• Liga 1 2020 Baru Berjalan Tiga Pekan, Benny Kurniawan Mundur dari Jabatan Manajer Persik Kediri
Kolaborasi dua penyerang dari Argentina, Elias Alderete dan Jonathan Bauman, juga masih belum bisa memperlihatkan taringnya hingga kini.
Justru striker asli Malang, Kushedya Hari Yudo, yang kini berhasil mencuri perhatian para Aremania karena penampilannya yang ngotot dan ngeyel setiap bermain.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," ujarnya.
• Balapan MotoGP 2020 Ditunda Akibat Virus Corona, Andrea Dovizioso Berharap Tak Terjebak Krisis
• Gagal Menang di Dua Laga Awal, Rendi Irwan Bantah Pemain Persebaya Surabaya Tertekan Main di Kandang
Sementara itu soal lini tengah, Charis Yulianto menilai jika lini tengah sudah tak ada masalah karena banyak pilihan pemain.
"Saya pikir tidak ada masalah di tengah. Karena kami juga banyak opsi pemain. Artinya kami bisa memainkan beberapa pemain yang belum pernah bermain," jelas mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu.
Editor: Dwi Prastika