Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peduli Pandemi Covid-19, Lansia Komunitas Jalan Pagi Salurkan 1000 Sembako Lewat Pemkot Surabaya

Komunitas jalan pagi Immanuel Serumai Grand City Group serahkan bantuan 1000 beras pada Pemkot Surabaya, peduli warga kurang mampu terdampak Covid-19.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA
Immanuel Serumai Grand City Group saat melakukan serah terima bantuan sembako dalam rangka peduli terhadap pandemi Covid 19 di Surabaya, Sabtu (21/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Immanuel Serumai Grand City Group serah terimakan 1000 sembako pada Pemkot Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

Bantuan sembako tersebut diberikan dalam rangka kepedulian Immanuel Serumai Grand City Group terhadap pandemi Covid-19, terutama bagi warga kurang mampu yang terdampak.

Immanuel Serumai Grand City merupakan komunitas jalan pagi yang beranggotakan orang-orang berusia di atas 50 tahun.

Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis

Drama Pria Pura-pura Diculik Ikat Tangan Sendiri di Jembatan, Rekayasa Nikah & Pengakuannya Terkuak

Mereka memiliki kegiatan rutin berupa olahraga bersama hingga menggalakkan aksi sosial, seperti dalam menyikapi Covid-19 yang kini sudah masuk ke Indonesia.

Assistant Manager Marketing Communication Grand City Mall, Yuvit Ikhwanul Shafa mengatakan, Immanuel Serumai Grand City Group ingin turut peduli terhadap meningkatnya penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Adanya imbauan untuk pengistirahatan sementara beberapa instansi berdampak pada penghasilan harian beberapa kalangan. Nah dengan adanya kebersamaan, komunitas Immanuel Serumai ini ingin ikut membantu sedikit dengan memberikan sembako," kata Yuvit saat ditemui di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

VIRAL Aksi 2 Pria Hindari Corona, Tragedi Tenggak Disinfektan, Dicari Mati-matian Oleh Polisi

Ratusan Pegawai Kejati Jatim Disuntik Vaksin Influenza, Minimalisir Risiko Terjangkit Virus Corona

Immanuel Serumai, lanjut Yuvit, juga ingin menjadi pelopor bagi komunitas lainnya supaya turut berkontribusi dalam menyikapi Covid-19 dengan bijak.

"Dari Badan penanggulangan bencana dan kepedulian masyarakat Surabaya sebenarnya sudah ada kegiatan seperti ini, tapi lebih ke jamu-jamuan. kami ingin melakukan yang berbeda. Berpikir bantuan sembako seperti ini penting bagi mereka yang kena dampak langsung pengistirahatan sementara," jelasnya.

Erlin Darmayanti, pengurus komunitas Immanuel Serumai mengatakan, awal mula dicetuskannya program bagi-bagi 1000 sembako tersebut karena melihat banyaknya masyarakat yang terpaksa tidak bekerja karena imbauan untuk tetap di rumah.

DETIK-DETIK Pengeroyokan Pemuda Gresik, Diteriaki Komprang Lalu Digebuki Paving dan Disabet Rantai

"Kami melihat yang paling penting banyak yang tidak bekerja. Bagi yang bergantung pada pendapatan harian itu yang paling kami utamakan untuk mendapatkan sembako," kata dia.

Erlin juga mengimbau bagi masyarakat yang bisa turut membantu meringankan beban saudara mereka yang tidak bisa bekerja, diharapkan untuk turut membantu.

"Kalau bisa membantu untuk sandang pangan. Yang paling penting mereka tidak kehilangan makan. Memberikan bantuan sebisa mungkin dan langsung disalurkan. Begitu juga untuk komunitas supaya bisa melakukan hal yang sama," ujarnya.

Di lain pihak, Yasin, sebagai penerima bantuan sembako dari komunitas Immanuel Serumai mengaku sangat terbantu.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah di daerah Jalan Slamet Surabaya itu mengatakan bahwa dengan naiknya harga sembako saat ini membuatnya kesulitan membeli bahan pokok.

"Harga sembako di pasaran sekarang beda, lebih mahal. Saya sangat berterima kasih karena diberi bantuan sembako ini. Sangat terbantu dan tentunya sangat bermanfaat untuk keluarga saya," pungkasnya.

Penulis: Melia Luthfi Husnika

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved