Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Bilik Sikat Corona Buatan UB Malang Bakal Diuji Coba Dulu, Khofifah: Semua Ikhtiar Harus Dilakukan

Bilik sikat Corona buat UB Malang bakal diuji coba oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

DOK.HUMAS/PEMKOT MALANG
Bilik Sico buatan Universitas Brawijaya yang dipesan oleh Pemkot Malang untuk mencegah penularan Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Brawijaya Malang akan mengirimkan prototipe room screening Covid-19 ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (virus Corona) Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan uji coba.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, room screening yang berfungsi untuk mencegah penularan Covid-19 tersebut diberi nama Sico yang merupakan kependekan dari Sikat Corona.

"Penyebaran Covid-19 ini sangat dinamis dan perlu perhatian serta kewaspadaan kita agar kita tidak terpapar. Sebentar lagi mungkin dari UB akan mengirim 4 prototipe room screening," ujar Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3/2020).

20 Bilik Sikat Corona Bakal Disebar di Kota Malang, Mulai Balai Kota hingga Pasar Tradisional

Sico ini, lanjut Khofifah, sudah diaplikasikan di sejumlah titik di Kota Malang termasuk di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Semua ikhtiar harus dilakukan, secara personal kita melakukan ikhtiar pencegahan agar diri kita sendiri sehat dan orang disekitar kita sehat," lanjutnya.

Selain dari Universitas Brawijaya, SMK PGRI 2 Ponorogo yang juga telah membuat inovasi serupa akan mengirimkan room screeningnya juga untuk dilakukan uji coba terlebih dahulu oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (virus Corona) Provinsi Jawa Timur.

Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis

Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya

Sementara itu, Pemkot Malang juga berencana menempatkan 20 bilik sikat Corona (Sico) untuk membantu mencegah penularan Covid-19.

Alat ini akan disebar di gedung perkantoran, pusat pelayanan terpadu, rumah sakit dan pasar tradisional.

Pemkot Malang juga telah memesan 30 bilik Sico kepada Universitas Brawijaya.

Namun pada tahap awal, Universitas Brawijaya baru mampu memproduksi sebanyak 20 bilik.

Anang Terpaksa Tutup Satu Bisnisnya karena Virus Corona, Aktor Ini Juga Rugi Miliaran Rupiah

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved