Bocor Cara Jerman Sukses Turunkan Angka Kematian Kasus Corona, 4 Hal yang Harus Dipelajari Indonesia
Inilah 4 langkah yang dilakukan oleh negara Jerman hingga akhirnya bisa menurunkan angka kematian akibat Corona, patut dicontoh Indonesia!
Di Inggris, angka-angka NHS terbaru menunjukkan, ada lebih dari 4.000 tempat tidur perawatan kritis di Inggris.

Sementara Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, Inggris memiliki 5.000 ventilator.
Pasien yang sakit di Jerman sejauh ini pun bisa pulih dengan cepat.
Untuk mencegah rumahsakit menjadi kewalahan, seperti yang terjadi di Italia atau Perancis Timur, Pemerintah Jerman berencana menggandakan tempat tidur perawatan intensif.
Bahkan, hotel dan aula publik besar harus digunakan kembali sebagai rumahsakit darurat untuk pasien dengan gejala yang kurang serius.
Sehingga, rumahsakit bisa dibebaskan untuk merawat mereka yang sakit parah.

2. Tes awal
Christian Drosten, Direktur Institut Virologi Rumahsakit Charite, Berlin, mengatakan, pengujian awal juga bisa menjadi faktor kematian kecil.
"Kami mengenali penyakit ini sangat dini di negara kami. Kami unggul dalam hal diagnosis dan deteksi," ungkapnya.
Pada Januari, para peneliti di Charite menjadi yang pertama mengembangkan tes untuk virus corona.
Jerman juga memiliki jaringan laboratorium independen yang banyak di antaranya mulai melakukan tes paling awal sejak Januari, ketika jumlah kasus masih sangat rendah.

Jumlah laboratorium yang banyak telah meningkatkan kapasitas penyaringan nasional, dan RKI memperkirakan, 12.000 orang bisa diuji dalam sehari di Jerman.
Karena itu, mendapatkan tes di Jerman lebih mudah dibanding beberapa negara lain.
Siapa pun yang menunjukkan gejala, telah melakukan kontak dengan kasus yang terkonfirmasi, atau baru saja kembali dari zona risiko memenuhi syarat untuk dites.
• Sembuh dari Virus Corona, Wanita 65 Tahun Beri Tipsnya, Bukan Penyakit Kutukan & Jaga Imunitas
3. Pasien lebih muda