Surabaya Bakal Disemprot Disinfektan Lewat Udara, Efektif Cegah Sebaran Covid-19 di Perkampungan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perketat upaya cegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, kini Pemerintah Kota Surabaya manfaatkan drone. 

Drone dimanfaatkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan dari udara.

Upaya tersebut dilakukan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan asosiasi drone di Surabaya.

• Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan

• Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya

Untuk diketahui, penyemprotan disinfektan memang tengah gencar dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Upaya ini kian ditingkatkan untuk semakin menekan angka kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

"Sebetulnya ini sangat efektif untuk perkampungan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (23/3/2020).

• Balap Liar Berdarah di Tulungagung, 2 Penonton Tewas Diseruduk Honda Tiger, 1 Kritis

• PSG Gresik Manfaatkan Kekosongan Jadwal Kompetisi Liga 2 2020 untuk Asah Kemampuan Pemain

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu meninjau sendiri saat drone itu dioperasikan di jalan raya serta di salah satu kawasan perkampungan guna menyemprotkan cairan disinfektan itu.

Menurut Risma, upaya penyemprotan menggunakan disinfektan memang akan dimassifkan di seluruh titik, baik melalui darat dan udara.

Lewat darat, selama ini telah banyak dilakukan, baik secara manual disemprotkan oleh petugas maupun melibatkan kendaraan yang dimiliki Pemkot.

• Melaney Kaget Via Vallen Nangis di Depannya, Curhat Depresi & Niat Stop Nyanyi Diungkap, Terbekati

Sebab menurut Risma, saat ini, pihaknya tengah berpacu untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Jadi semua kita kerahkan untuk menekan jumlah penderita yang lebih banyak," tambahnya.

Dia melanjutkan, upaya semacam ini bakal terus dilakukan hingga situasi dirasa telah kondusif. Dan, hal itu juga menunggu arahan dari Pemerintah pusat.

"Sekali lagi bukan saya yang menentukan tapi pemerintah pusat," ungkapnya.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud