Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Susul Persebaya Surabaya, Persela Lamongan Liburkan Pemain selama Sepekan karena Virus Corona
Persela Lamongan memilih untuk meliburkan seluruh aktivitas tim selama sepekan, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 untuk antisipasi virus Corona.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persela Lamongan memilih untuk meliburkan seluruh aktivitas tim selama sepekan, terhitung mulai tanggal 23-30 Maret 2020 untuk antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Langkah itu diambil oleh Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, sembari menunggu kejelasan kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir seusai diberhentikan dengan batas waktu yang belum diketahui.
Sebelumnya, langkah serupa juga lebih dulu diambil oleh klub tetangga, Persebaya Surabaya dengan meliburkan aktivitas tim selama sepekan sejak 22 Maret 2020 lalu.
• Begini Tanggapan Arema FC Soal Dihentikannya Liga 1 2020 hingga Waktu yang Tak Ditentukan
• 7 Tim ini Belum Jua Petik Kemenangan hingga Pekan Ketiga Liga 1 2020, Ada Persebaya hingga Persela
"Kami bersama telah sepakat bahwa kegiatan tim di liburkan sampai maksimal 30 Maret 2020 mendatang," ujar Nil Maizar, Selasa (24/3/2020).
Nil Maizar menyebut, tidak menduga dampak dari virus Corona bisa sedemikian luar biasanya hingga mengganggu bergulirnya kompetisi sepak bola di seluruh dunia.
Sebut saja kompetisi sebesar Premier League (Inggris), Serie A (Italia), La Liga (Spanyol), Bundesliga (German) juga kompak untuk berhenti sementara karena Covid-19.
• Cara Winger Persebaya Jaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Virus Corona, Pakai Kurma dan Madu!
• Di Tengah Ancaman Virus Corona, Gethuk Pastikan Persik Kediri Gelar Latihan Sambil Lihat Situasi
"Situasi ini jelas tidak terduga dan menganggu aktivitas olahraga secara keseluruhan di banyak negara," ujar pelatih asal Sumatera Barat itu.
Selain Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya, klub kasta tertinggi Jawa Timur, seperti Madura United dan Arema FC juga telah mengambil sikap untuk meliburkan pemainnya.
Editor: Dwi Prastika