Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Kesaksian Tenaga Medis Bertugas di Ruang Isolasi Corona, 'Keluarga Takut', Ada Aturan Sebelum Pulang

Inilah cerita tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien virus Corona atay Covid-19.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
EPA-EFE/STR CHINA OUT via Kompas.com
ILUSTRASI Ruang isolasi rumah sakit untuk penanganan pasien virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cerita tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien virus Corona atau Covid-19.

Tenaga medis itu menjelaskan respons keluarga hingga aturan sebelum ia pulang ke rumah.

Seperti apa cerita mereka yang berjuang di garda terdepan saat wabah virus Corona merajalela?

Simak selengkapnya.

Keberanian Via Vallen Semprot Orang yang Nyinyiri Perubahan Wajahnya, Lihat Gayanya di Video Baru

Cerita ini datang dari tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), RSUP Sanglah Denpasar merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien virus Corona atau Covid-19.

Di rumah sakit ini, baik pasien yang memiliki gejala mirip Covid-19 hingga yang positif akan diisolasi di ruang Nusa Indah.

Ada 18 ruangan di Nusa Indah untuk merawat para pasien terkait Covid-19.

Gusti Putu Rai Sumiari, Kepala Ruang Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah menceritakan bagaimana menjadi tenaga kesehatan di tempat isolasi penyakit menular ini.

Perbedaan Hantavirus dengan Virus Corona yang Sama-sama Berasal dari China, Bahaya Jika Terinfeksi

ILUSTRASI - Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.
ILUSTRASI - Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. (Xinhua via SCMP)

Gejala Orang Terinfeksi Hantavirus dan Ciri-cirinya, Terbagi 2 Jenis, Punya Masa Inkubasi 8 Minggu

Keluarga Ketakutan

Sumiari yang sudah 8 tahun bertugas di ruangan ini mengaku sempat diminta suaminya untuk pindah.

Keluarga terdekatnya merasa khawatir ia akan tertular penyakit saat bertugas di ruang Nusa Indah.

"Semua keluarga takut, bahkan suami saya sempat meminta pindah dari Nusa Indah," cerita Sumiari, dalam video yang diunggah di akun instagram resmi RSUP Sanglah, Selasa (24/3/2020).

Ia kemudian menjelaskan dengan sabar bahwa ia dibekali prosedur-prosedur untuk mencegah penularan.

Juga dibekali alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penularan tersebut.

Klarifikasi Krisdayanti Liburan saat Wabah Corona, Raul Lemos Curahkan Isi Hati, Keadaan Memburuk

Aturan Sebelum Pulang

Sebelum pulang, tenaga kesehatan di Nusa Indah diwajibkan untuk mengganti semua pakaiannya dan mandi.

"Sukurlah keluarga mengerti setelah diberi penjelasan. Ini adalah tugas Negara dan kami mencintai profesi kami," kata dia, dikutip TribunJatim.com, Rabu (25/3/2020).

Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

Pengakuan Dokter

Hal yang sama diungkapkan I Gede Ketut Sajinadiyasa, dokter spesialis paru di ruang isolasi Nusa Indah.

Ia mengaku selama merawat pasien dengan penyakit menular ini, keluarga dan anak-anak merasa khawatir.

"Namun, dengan penjelasan-penjelasan bagaimana cara mencegah infeksi dan menghindari infeksi, mereka bisa menerima kondisi seperti ini," kata dia.

Dia menyebut, hal ini sudah menjadi kewajibannya sebagai dokter dan tenaga kesehatan untuk merawat para pasien ini.

PT KAI Daop 8 Perpendek Relasi KA hingga 31 Maret, Dukung Social Distancing: Putus Sebaran Covid-19

Di akhir video berjudul "kisah kasih di Nusa Indah" tersebut, RSUP Sanglah menyeliplan pesan kepada masyarakat.

"Bahwa masa sulit ini apakah bisa segera terlewati, tidak hanya tergantung pada para tenaga kesehatan. Mencegah dan mengendalikan wabah adalah tanggung jawab kita semua. Asalkan kita semua tidak keluar rumah maka kita bisa memusnahkan wabah ini." (Kompas.com)

Virus Corona Belum Reda, Muncul Hantavirus dari Tikus, Penyebab Pria di China Meninggal?

UPDATE Virus Corona di Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, pada Selasa (24/3/2020) sore kemarin, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan , total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka tersebut bertambah 107 dari data sebelumnya.

Ia juga mengumumkan, terdapat total 55 pasien meninggal dan total sembuh 30 pasien.

Alasan Tubuh Rasakan Gejala Covid-19 Setelah Baca Berita Corona, Jangan Khawatir, Kenali Penyebabnya

ILUSTRASI rapid test virus Corona
ILUSTRASI rapid test virus Corona (NET via Tribun Manado)

Tersebar 24 Provinsi

Pemerintah mengatakan kasus virus Corona sudah menyebar di 24 provinsi dari 32 provinsi yang ada di Indonesia.

Provinsi baru yang mengonfirmasi kasus pertamanya adalah Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.

Adapun provinsi paling banyak kasus adalah DKI Jakarta dimana mencatat 70 kasus baru.

Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved