Maling Ponsel Asal Sidoarjo Ketangkap Basah Korbannya Sendiri Saat Asyik Ngopi, 'Ngotot' Tak Mengaku
Pencuri ponsel Suparman (47) warga Krian Sidoarjo ketangkap basah korbannya saat sedang ngopi di Terminal Lamongan. Sempat ngotot tidak mau mengaku.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nahas, pencuri ponsel Suparman (47) warga Krian Sidoarjo ketangkap basah korbannya sendiri, saat sedang beraksi di dalam Bus Margo Djojo jurusan Surabaya - Bojonegoro, Rabu (25/3/2020).
Tersangka dikejar korbannya, M Khoirul Anwar (27) ketika turun dari bus dan sedang asyik ngopi di salah satu warung Terminal Lamongan.
Terungkap, sebelum kejadian korban naik Bus Margo Djojo dari Terminal Purabaya Surabaya tujuan Lamongan.
• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak
• VIRAL VIDEO Polisi Pukul 3 Bintara Pakai Ikat Pinggang, 1 Orang Masuk RS, Polda Sumbar Angkat Bicara
Ketika sampai di dekat halte Bus Plaza Lamongan, saat akan turun, korban yang ada di belakang pelaku diminta jalan ke depan dan turun dahulu.
Saat korban turun, tiba - tiba jaket korban ditarik oleh pelaku.
Namun korban tidak menaruh curiga apapun.
Tak lama, korban merasa ada yang ganjil karena HP Merk Xioami Type MI9SE warna hitam yg disimpan di saku jaket tidak ada.
• Pengakuan Sedih Via Vallen Permak Wajah karena Komen Jahat, Hasil Beda dari Harapan: Malah Bengkak
• Video Pilu Pasien Virus Corona sampai Tidur di Lantai Berdesakan Tunggu Diperiksa, Rumah Sakit Penuh
Korban menaruh curiga dengan seorang penumpang bus yang memintanya turun tadi.
Dirasa bus belum melaju jauh, korban bergegas dengan naik ojek memburu hingga ke Terminal Lamongan.
Korban melihat pelaku turun di terminal dan menuju salah satu warung yang ada di sekitar terminal.
• Jembatan Suramadu Ditutup Gegara Virus Corona Bikin Resah, Kapolres Bangkalan: Tidak Betul, Hoaks!
• Wasiat Sudjiatmi Notomiharjo Sebelum Wafat, Ibunda Jokowi Minta 2 Hal Ini ke Putranya: Silaturahim
Korban, Khoirul mengamati pola tersangka dan memberanikan diri bertanya pada pelaku.
"Saya tanya tidak mengaku," kata Khoirul pada penyidik.
Khoirul mencoba secara halus agar tersangka mengaku.
Ternyata masih tidak mau mengakui, padahal korban sudah melihat persis, kalau HP miliknya yang diembat disembunyikan di sela - sela sederetan botol di atas meja warung.
Saling adu mulut, akhirnya tersangka digelandang ke Polres Lamongan. Di tempat ini Suparman baru mau mengakui perbuatannya.
Akibat kejadian ini, korban dirugikan sebesar Rp 3 juta.
"Penyidik sedang mengembangkan penyelidikan. Barangkali ada kemungkinan sebelumnya tersangka melakukan aksi serupa," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heftys Suud