Virus Corona di Surabaya
DPRD Surabaya Usulkan 3 Skenario Penanggulangan Covid-19: Terburuk, Lockdown Seluruh Kota
Wakil Ketua DPRD Surabaya , AH Tony usulkan 3 skenario penaggulangan Covid-19. Minta Pemkot Surabaya Siap, skenario terburuk lockdown seluruh kota.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Tony mendesak agar Pemkot Surabaya siap dengan seluruh skenario penanggulangan virus Corona atau Covid-19.
Termasuk menyiapkan dampak dan skenario terburuk sekalipun .
Terdapat tiga skenario yang dijelaskan oleh Tony, pertama adalah skenario dengan pola penanggulangan yang dilakukan sekarang.
Mulai dengan tindakan preventif, hingga pengobatan pada yang sudah terjangkit.
Skenario kedua bakal dilakukan jika terdapat temuan kasus Corona yang cukup banyak di suatu wilayah atau kawasan di Surabaya. Maka, karantina wilayah tertentu dimungkinkan akan dilakukan. Bukan semua semua wilayah kota.
"Kemudian, skenario ketiga atau yang terburuk adalah lockdown seluruh kota. Ini bisa digulirkan jika wabahnya sudah mencapai tahap luar biasa," ungkapnya.
Tony berharap pemkot siap dengan ketiga skenario tersebut. Meskipun begitu, ia tak juga tak ingin ada skenario kedua atau ketiga.
Dia berharap langkah Surabaya ini di sudah cukup untuk menanggulangi wabah agar tak makin menyebar.
Perihal skenario lockdown, Tony melanjutkan, banyak yang mesti disiapkan. Salah satu yang terpenting adalah pasokan bahan makanan. Kalkulasi teknis perlu dilakukan dengan tepat.
"Misal pasokan pangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ditanggung pemerintah. Itu bagus. Tapi jangan hanya yang terdaftar di MBR saja yang dicover. Masyarakat lain juga harus dipikirkan. Mudah-mudahan tak sampai lockdown," kata Tony.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud