Wabah Virus Corona Mendunia
Muncul 'Bukti' Tanda-tanda Awal Pandemi Virus Corona di Seluruh Dunia Melambat, Simak Penjelasannya
Tanda-tanda awal pandemi virus Corona di seluruh dunia melambat disebut mulai terlihat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Dia mengatakan bahwa kematian kemungkinan akan terus meningkat, karena orang dengan infeksi fatal cenderung menghabiskan beberapa hari di rumah sakit sebelum meninggal.
Masih banyak alasan untuk berhati-hati.
• Berbekal Rekaman CCTV,Satu Dari Dua Maling Motor di Minimarket Surabaya Diringkus
Sementara itu Inggris juga memberlakukan lockdown namun agak sedikit terlambat, sehingga kemungkinan efeknya belum mempengaruhi jumlah kasus baru.
Data kasus juga berombak.
Italia pekan lalu tampaknya mencatat penurunan, namun kemufian bangkit kembali ke angka rekor sebelum jatuh lagi.

• VIRAL Romansa Haru Kakek-Nenek saat Pandemi Corona, Nikah di RS, Kenal 10 Tahun, 1 Orang Kini Sakit
Sementara itu, kota New York, pusat wabah AS, baru-baru ini mencatat peningkatan harian terkecil dalam seminggu.
Farzad Mostashari, pendiri startup kesehatan Aledade dan mantan koordinator nasional untuk teknologi informasi kesehatan di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, mencuit di Twitter:
"Kami mungkin memiliki sinyal awal bahwa data publik ini menunjukkan infeksi di New York melambat."
Meski begitu, di AS yang lebih luas, gambarnya terlihat lebih suram.
Bahkan Presiden Donald Trump, yang secara konsisten meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh virus itu, pada hari Minggu mengabaikan harapannya untuk menghidupkan kembali ekonomi AS sebelum Paskah.
Sebaliknya, katanya, negara harus menganggapnya sebagai "pekerjaan yang sangat baik" jika jumlah kematiannya dapat ditekan hingga 100.000 orang.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Terlihat Tanda-tanda Awal Bahwa Pandemi Virus Corona di Seluruh Dunia Mulai Melambat, Simak Selengkapnya Berikut Ini.