Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Nenek Jalan Kaki 4,5 Jam Demi Datangi Suami Positif Corona, Kota Dikarantina, Lihat Endingnya

Demi bertemu suami yang positif Covid-19, perjuangan nenek ini viral di media sosial, nekat jalan kaki karena kota yang telah diisolasi wilayah.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Facebook via Suar.ID
Viral foto nenek berjalan 4,5 jam demi ketemu suami positif corona 

TRIBUNJATIM.COMPerjuangan seorang nenek berusia 66 tahun menjadi viral di media sosial.

Nenek tersebut rela berjalan kaki 4 lebih setengah jam demi menemui suaminya yang sendirian di rawat karena Covid-19.

Dipantau TribunJatim.com dari Asia One via Suar.ID, perjuangan nenek tersebut diunggah oleh sebuah akun Facebook.

Foto dan videonya berujung viral karena ramai dibicarakan publik.

Selasa (31/3/2020), keluarga satu ini awalnya terjebak pada situasi yang tidak menyenangkan, mereka terpaksa tinggal di rumah saja.

VIRAL Kapolsek Gelar Resepsi saat Corona, Nasib Jabatan Kini Pilu, Mempelai Wanita Bukan Sosok Biasa

Al Ghazali Bakal Nikah Muda sama Alyssa Daguise, Calon Besan Ahmad Dhani & Maia Ternyata CEO Sukses

Keluarga itu pun terjebak di sisi lain kota yang berbeda dengan kota tempat seorang pasien Covid-19 dirawat.

Meski begitu, seorang wanita lanjut usia lalu bertekad untuk tetap menjenguk sang suami yang dinyatakan positif Covid-19.

Nenek berusia 66 tahun itu ingin sekali menemui suaminya sehingga melakukan perjalanan jauh.

Yang lebih berat adalah karena sang nenek nekat melakukan perjalanan itu meski kakinya harus sakit serta lutut yang terluka.

Nenek yang viral jalan kaki demi ketemu suaminya yang positif corona
Nenek yang viral jalan kaki demi ketemu suaminya yang positif corona (Facebook)

Nenek berusia 66 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Singapura pada 29 Maret setelah mengetahui kondisi suaminya.

Hal itu diceritakan oleh putranya Herman Sudil dalam sebuah postingan di Facebook.

Sementara perintah Malaysia melarang warganya meninggalkan negara itu dar 18 Maret hingga 14 April, orang asing diizinkan untuk pergi.

Sebelumnya diketahui bahwa si nenek ini telah tiba di Johor Bahru, Malaysia, sebelum diberlakukan karantina wilayah, untuk merawat cucunya.

Nenek viral
Nenek viral (Facebook)

Yakni anak dari Herman, yang berusia 3 bulan.

Sementara Herman sendiri sedang merawat istrinya yang dirawat di rumah sakit.

Lalu, ketika ibunya menerima kabar bahwa suaminya yang berusia 80 tahun sakit awal pekan lalu, Herman segera mulai mencari transportasi bagi ibunya agar bisa kembali ke Singapura.

Namun karena karantina telah diberlakukan, transportasi umum menjadi sangat langka.

Akhirnya si nenek harus melakukannya dengan berjalan kaki.

Transformasi Keanu Anak Adjie Massaid Tumbuh Remaja Tanpa Orangtua, Curhat Soal Ayahnya Sempat Viral

Herman telah menyarankan agar dia tetap di Malaysia sampai pertengahan April karena kondisi ayahnya tidak begitu buruk.

Tetapi tetap saja dia bersikeras berjalan melintasi Causeway, bahkan dengan kondisi kakinya yang sakit di bagian lutut.

Perjalanan itu tetap dilakukan dan diisi dengan istirahat setia beberapa menit.

Dia membutuhkan sekitar empat setengah jam untuk sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.

Ilustrasi Corona - Kasus global Covid-19 tembus angka 935.287 per Kamis, 2 April 2020 pukul 08.00 WIB.
Ilustrasi Corona - Kasus global Covid-19 tembus angka 935.287 per Kamis, 2 April 2020 pukul 08.00 WIB. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantunya membawa tas-tas dan membuat Herman bisa mengawasi ibunya.

Sekarang, dia tengah menjalani tinggal di rumah selama 14 hari, Herman menambahkan.

Unggahan Facebook Herman itu pun menyentuh banyak hati orang Malaysia dan Singapura.

Cerita cinta seputar pasangan yang terpisah karena virus corona juga mencuri perhatian publik, kisah berasal dari Spanyol.

Ilustrasi - Pria di Spanyol dihukum karena melamar pacar di tengah lockdown virus Corona.
Ilustrasi - Pria di Spanyol dihukum karena melamar pacar di tengah lockdown virus Corona. (unsplash.com)

Niat hati ingin melamar sang pacar di pantai, pria di Spanyol ini justru dihukum.

Untuk diketahui, wabah virus Corona telah menyebar di berbagai negara, tak terkecuali Spanyol.

Negara Spanyol pun akhirnya menetapkan lockdown guna menekan angka penyebaran virus Corona.

Namun, di tengah wabah virus Corona melanda negara Spanyol, pria berikut ini berniat untuk melamar pacarnya di sebuah pantai.

Seorang pria di Region Galicia, Spanyol, mendapat hukuman setelah ketahuan melamar pacar di pantai di tengah lockdown virus Corona.

Sosok Fahrul Sudiana yang Dicopot dari Jabatan Kapolsek, Nekat Nikah saat Corona, Mantan Angel Lelga

Pemerintah Negeri "Matador" mengumumkan keadaan darurat nasional pada pekan lalu, di mana publik dilarang keluar kecuali membeli barang kebutuhan pokok.

Namun, kepolisian di kota Ares, A Coruna, menghentikan sejoli yang tengah berjalan di pantai pada Kamis pukul 18.00 waktu setempat (19/3/2020).

Diberitakan Newsweek Jumat (20/3/2020), polisi segera memberhentikan mereka, dan bertanya mengapa mereka tidak berada di rumah.

Media lokal La Voz de Galicia memberitakan, si pria menjawab dia sengaja mengajak keluar si pacar, dan membawanya ke pantai dan bermaksud melamar dia.

Ilustrasi Lamaran
Ilustrasi Lamaran (Instagram/citraciki)

Publikasi itu menyatakan bahwa pihak keamanan tak terkesan dengan jawaban mereka, dan menyebut pasangan itu sudah bertindak yang membahayakan orang lain dan dihukum.

Berdasarkan pemberitaan The Local, dalam 24 jam terakhir, ada 48 orang yang ditangkap di seantero Spanyol karena melanggar lockdown virus Corona.

Video yang dirilis pekan ini oleh Korps Kepolisian Nasional Spanyol menunjukkan, seorang pria tengah diinterogasi di Palencia.

Dia ditangkap setelah ketahuan berusaha menipu otoritas penegak hukum dengan mengajak anjing mainannya jalan-jalan, dan memanfaatkan situasi karantina.

"Kalian tidak bisa bertanggung jawab. Sebagian mungkin ini menganggap candaan. Ini adalah situasi serius," jelas kepolisian.

Di Tenerife, tepatnya di kota Guimar, lima orang dijatuhi denda setelah bermain bola di luar ruangan dan mengunggahnya di Instagram.

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi kedua di Eropa setelah Italia, dengan 21.571 infeksi dan 1.093 kematian.

Di Madrid, di mana lebih dari sepertiga kasus berasal, polisi menggunakan drone untuk mencegah masyarakat keluar rumah.

Selain itu sebagaimana diberitakan Reuters, pemerintah sampai mengerahkan tentara di 14 kota untuk semakin memantapkan lockdown.

(ILUSTRASI) UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 1 April, Total 1.528 Kasus, 2 Provinsi Belum Terjangkit Covid-19
(ILUSTRASI) UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 1 April, Total 1.528 Kasus, 2 Provinsi Belum Terjangkit Covid-19 (SHUTTERSTOCK)
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved