Virus Corona di Nganjuk
DPRD Izinkan Bupati Nganjuk Gunakan Anggaran Dewan Untuk Penanganan dan Pencegahan Covid-19
Untuk menghadapi virus Corona atau Covid-19, DPRD Kabupaten Nganjuk mempersilahkan Pemkab Nganjuk mengambil anggaran APBD dari pos manapun
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Untuk menghadapi virus Corona atau Covid-19, DPRD Kabupaten Nganjuk mempersilahkan Pemkab Nganjuk mengambil anggaran APBD dari pos manapun sesuai kebutuhan.
Hanya saja, DPRD mengharapkan selalu ada koordinasi untuk bisa diketahui pos-pos anggaran mana saja yang ditunda realisasinya dan anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi virus corona di Kabupaten Nganjuk.f terinfeksi virus Corona atau Covid-19 menjadi perhatian serius DPRD Nganjuk.
Karena bagaimanapun, virus corona tersebut cukup berbahaya dengan penyebaran yang cukup cepat dan orang yang terkena bisa berisiko tinggi hingga mengalami kematian.
"Kami melihat kondisi sekarang ini sangat urgent dan memerlukan tindakan cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, makanya kami mempersilahkan Bupati Nganjuk dalam hal ini Pemkab Nganjuk menggunakan APBD sesuai yang dibutuhkan dengan menunda alokasi anggaran dari sejumlah pos anggaran. Bahkan jika diperlukan kami persilahkan pos anggaran DPRD dialihkan untuk kebutuhan anggaran penanganan covid corona," kata Tatit Heru Tjahjono kepada Tribunjatim.com, Jumat (3/4/2020).
Dijelaskan Tatit, untuk keperluan pemenuhan anggaran yang dibutuhkan dalam penanganan covid corona di Kabupaten Nganjuk, DPRD selain menyetujui seluruh DAK (dana alokasi khusus) untuk penanganan virus corona, juga telah meminta proses lelang proyek yang dilakukan oleh unit layanan pengadaan barang dan jasa bisa dihentikan terlebih dahulu dan anggaran proyek bisa dialihkan untuk kebutuhan penanganan Virus Corona atau Covid-19.
• Roro Fitria Akan Tinggalkan Ritual Berbau Klenik setelah Belajar Agama di Penjara: Memperdalam
• Masjid Gresik Gelar Salat Jumat di Tengah Corona: Terapkan Physical Distancing hingga Bagi Masker
• 3.047 Orang Nekat Berkerumun di Tengah Corona Diamankan Polda Jatim: Mau Pulang? Buat Pernyataan
Karena bagaimanapun, apabila proses lelang proyek tetap dijalankan ditengah merebaknyavirus Corona atau Covid-19 dipastikan proyek tersebut tidak maksimal dalam pelaksanaanya.
"Maka dari itu, kami setujui bila proses lelang proyek juga dihentikan sementara dan bila memungkinkan anggaran juga bisa dialihkan untuk penanganan virus corona. Ini semua demi keselamatan dan keamanan rakyat Kabupaten Nganjuk," tandas Tatit Heru Tjahjono kepada Tribunjatim.com.
Meski demikian, ungkap Tatit, pihaknya tetap mengingatkan kepada Pemkab Nganjuk untuk selalu memberitahukan pengambilan anggaran dari APBD tersebut dalam rangka pemenuhan budgeting anggaran sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, penggunaan anggaran tersebut tidak menimbulkan persoalan baru dikemudian hari setelah semuanya terdata dengan baik dan jelas.
"Jadi kami mendukung penuh soal anggaran yang dibutuhkan Pemkab Nganjuk dalam penanganan virus corona ini. Tetapi laporan penggunaanya harus tetap ada untuk menghindari penyalahgunaan. Termasuk dasar pengalokasian anggaran dari Surat Edaran Menteri Keuangan dan sebagainya," ucap Tatit Heru Tjahjono.
Sementara Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, dalam tahap awal penanganan penyebaran virus corona di Kabupaten Nganjuk disiapkan anggaran mencapai Rp 19,3 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk RSUD Nganjuk, RSUD Kertosono, dan Dinas Kesehatan.
"Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan penuh dalam penanganan virus corona. Termasuk upaya pencegahan dari penyebaran virus corona, pengadaan APD petugas medis, dan sebagainya," kata Novi Rahman Hidhayat.
Yang jelas, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, untuk kebutuhan anggaran dalam penanganan virus corona sudah terpenuhi semua. Kebutuhan Anggaran tersebut bisa ditambah lagi dalam tahap berikutnya.
"Kami berupaya maksimal dalam menghadapi dan penanganan virus corona, dan kami mengharapkan semua lapisan rakyat Nganjuk untuk bersama-sama pula dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini," tutur Mas Novi, panggilan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat. (Achmad Amru Muiz/Tribunjatim.com)