Meski Omzet Turun hingga 70 Persen karena Covid-19, Target Penjualan Jersey Home Arema FC Terpenuhi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Saat ini, Arema FC Store hanya melayani penjualan lewat online, dan menutup toko mereka karena wabah virus Corona (Covid-19).

Meski omzet penjualan turun hingga 70 persen karena virus Corona, namun secara penjualan, target penjualan jersey home tim telah terpenuhi, hingga melampaui target awal, sejak dilaunching pada Minggu (23/2/2020) lalu.

"Untuk yang jersey home, semenjak launching sudah sold out. Karena banyak sekali peminat dan target manajemen sebelum sebulan sudah laku 1.150 pcs, gabungan jersey home dan away," kata Manager Official Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo pada TribunJatim.com, Jumat (3/4/2020).

• Baru Jalani Tiga Laga, Arema FC Sudah Menanggung Denda Rp 100 Juta Akibat Ulah Aremania

• Virus Corona Mewabah di Indonesia, Omzet Penjualan Arema FC Store Turun Drastis

"Kami saat itu produksi sekitar 1000 pcs, kemudian ada tambahan lagi 500 pcs, total 1500 pcs," lanjutnya.

Melihat permintaan pembeli yang cukup kuat, kini manajemen Arema FC bagian bisnis kembali memproduksi jersey, untuk memenuhi permintaan para pembeli yang didominasi Aremania.

"Saat ini, kami masih produksi kembali 1000 pcs. Tidak dipungkiri semua kena dampak virus Corona sehingga omzet penjualan turun drastis. Per hari kami untuk jersey di official store sekitar 15 sampai dengan 20 jersey, belum yang di dealer-dealer yang bekerja sama dengan kami," jelasnya.

Dari ribuan jersey yang sudah terjual, sebagian besar permintaan konsumen membeli jersey pemain lokal, di antaranya nama Kushedya Hari Yudo, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, dan Hanif Sjahbandi.

Sementara jersey nama pemain asing masih kurang begitu diminati.

Editor: Dwi Prastika

• Belum Sempat Main untuk Arema FC tapi Sudah Dipinjamkan ke Klub Lain, Begini Tanggapan Ganjar Mukti

• 2 Pria Malang Tewas di Lapangan, Kondisinya saat Dievakuasi hingga Barang Bukti Temuan Dikuak Polisi