Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Kumpulan Kisah Pilu Perawat Covid-19 yang Tak Diketahui, Perjuangan Garda Terdepan: Tak Dilindungi!

Curhat pilu para perawat sebagai garda terdepan melawan corona seolah mencapai puncaknya, penderitaan mereka tak kunjung berakhir.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Grid.ID
Curhatan pilu perawat Covid-19 terhadap perjuangan mereka 

Bahkan tidak ada yang memakai masker bedah yang merupakan barang standar bagi tenaga medis sehari-hari.

Padahal mereka harus selalu berbicara satu sama lain dan menjaga jarak adalah hal yang mustahil bagi para perawat.

Imaris sendiri mengatakan ia memiliki stok masker N95 miliknya sendiri.

Namun ia kemudian memprotes manajernya.

Ia bisa memaklumi mereka kehabisan stok, tetapi apa yang terjadi di rumah sakit membuatnya tidak tahan lagi.

VIDEO VIRAL Tangis Perawat Pasien Corona Saksikan Ibu Meninggal via Video Call
Ilustrasi perawat di Wuhan yang tak bisa ketemu keluarga (Nepalinewsupdate24.com dan YouTube)

Ia ingin merasa aman karena ia memiliki keluarga yang juga harus ia jaga.

Namun kondisi di rumah sakit tidak membuatnya merasa aman sama sekali.

Hal senada juga dilaporkan oleh akun instagram @bbcnews.

Kali ini, seorang perawat di Inggris menceritakan kisah mengerikan yang harus ia hadapi setiap hari.

Mengapa Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona Hukumnya Haram? Berikut Penjelasan dari MUI

Ruang isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung, tempat perawatan pasien suspek virus Corona (Covid-19), Kamis (13/2/2020).
Ruang isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung, tempat perawatan pasien suspek virus Corona (Covid-19), Kamis (13/2/2020). (SURYA/DAVID YOHANES)

Perawat wanita bernama Shirley Watts bercerita sembari menangis tentang apa yang ia dan rekan-rekan tenaga medis hadapi di Inggris.

Shirley merekam video tersebut setelah ia menyelesaikan shift melelahkan di ICU khusus pasien Corona Covid-19.

"Kami benar-benar tidak mampu melakukan apapun,

"Ini sangat sulit dan kami mencoba hal terbaik yang bisa kami lakukan."

Hal terberat baginya adalah ia dan rekan-rekannya merasa bisa melakukan hal lebih tetapi di saat yang bersamaan mereka tidak dapat melakukannya.

Potret anak perempuan dari perawat virus corona yang menangis tidak bisa memeluk ibunya
Potret anak perempuan dari perawat virus corona yang menangis tidak bisa memeluk ibunya (YouTube New China TV)

Tubuh mereka lelah dan kesakitan, sampai-sampai hidung mereka berwarna merah karena terlalu sering ditekan peralatan yang dipakai untuk melindungi diri mereka.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved