Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Liburkan Tim hingga 29 Mei, Pelatih Persik Bebaskan Pemainnya Gunakan Teknik Latihan Jaga Kebugaran
Pelatih Persik Kediri memberikan kebebasan pemainnya menjalani metode latihan individu salama libur kompetisi Liga 1 2020 akibat virus Corona.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, memberikan kebebasan pemainnya menjalani metode latihan individu salama libur kompetisi Liga 1 2020 agar tetap bisa menjaga kondisi.
Ini diterapkan pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, karena waktu libur cukup panjang, yakni hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Persik Kediri meliburkan pemainnya hingga 29 Mei 2020 sesuai surat keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bernomor 48/SKEP/III/2020 yang meliburkan kompetisi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang belakangan dampaknya semakin meluas.
• Liburkan Tim hingga 29 Mei, Pelatih Persik Kediri Tegaskan Pemainnya Tetap Tak Bebas PR
• Soal Nasib Liga 1 2020, Pelatih Persela Sebut Butuh Diskusi Seluruh Pemilik Klub untuk Memutuskan
"Kami serahkan (metode latihan) kondisioning individual pemain, tanggung jawab pemain sebagai profesional," terang Gethuk pada TribunJatim.com, Senin (6/4/2020).
Tidak mengetatkannya PR latihan individu libur kali ini, selain waktu libur panjang, juga adanya imbauan pemerintah agar semua masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk memutus rantai persebaran Covid-19.
Ini berbeda dengan PR pemain saat libur sebelumnya hingga 30 Maret, di mana PR lebih ketat juga dipantau intens setiap hari.
"Sekarang situasi ini yang tidak bisa kami berbuat apa-apa, kami hanya imbau pemain untuk manjaga kondisi," ucap Gethuk.
• Tak Lagi Wajibkan Kirim Video Latihan, Tim Pelatih Arema FC Berharap Pemain Tetap Berlatih Mandiri
• Wajibkan Pemainnya Latihan Saat Libur Kompetisi, Madura United Beri Program Sesuai Permasalahan
Meski memberi kebebasan pada pemain, pelatih asal Cepu, Jawa Tengah, itu sampaikan, pihaknya tetap memberikan arahan atau catatan khusus fokus menu latihan apa saja yang harus dilakukan penggawa tim berjuluk Macan Putih itu.
"Tentu lebih banyak fisik, teknik mereka latihan sendiri," kata Gethuk.
Termasuk juga mantan pelatih Arema FC itu memastikan tetap ada bagian tertentu dalam tahap peningkatan.
"Tapi kami tingkatkan, maintenance dan peningkatan ada, kami kasihkan," pungkas Gethuk.
Editor: Dwi Prastika
• Cara Pelatih Persik Kediri Tetap Produktif Menikmati Jeda Kompetisi Liga 1 2020 Akibat Covid-19
• Dinilai Tak Sportif, Gabriel Do Carmo Harus Absen Dua Laga, Persela Lamongan Didenda Rp 20 Juta