Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

VIRAL Biduan Dangdut Pulkam saat Pandemi Corona, Warga NTB Berdesakan Menyambut, Polisi Minta Maaf

Warga NTB berdesakan menyambut kepulangan seorang biduan dangdut di tengah pandemi virus Corona.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
YouTube Kompas TV
VIRAL VIDEO Biduan Dangdut Pulkam saat Pandemi Corona, Warga NTB Berdesakan Menyambut 

TRIBUNJATIM.COM - Warga NTB berdesakan menyambut kepulangan seorang biduan dangdut di tengah pandemi virus Corona.

Padahal, daerah itu masuk dalam kategori zona merah Covid-19.

Polisi pun meminta maaf atas kejadian warga berkerumun di tengah maraknya wabah virus Corona ini.

Simak berita selengkapnya.

VIRAL Curhat Gadis Cantik Tak Salat 26 Tahun, Berubah Drastis saat Karantina Corona: Subuh Pertama

Diketahui, biduan dangdut yang pulang kampung (pulkam) di tengah pandemi virus Corona itu adalah Eva Yolanda, kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Eva Yolanda pulang ke kampung halamannya di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, NTB pada Minggu (5/4/2020).

Eva Yolanda diketahui baru tereliminasi dari panggung LIDA Indosiar pada Jumat (3/4/2020).

Video kerumunan warga menyambut kepulangan Eva Yolanda viral di media sosial, terutama WhatsApp.

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp itu, tampak warga berdesak-desakan, tumpah ruah tak peduli social distancing.

Kisah Pilu 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ayah Meninggal & Ibu Dirawat, Begini Nasib 3 Anaknya

Sambut idolanya Eva Yolanda, Kontenstan Liga Dangdut Indonesia (LiDA) 2020, asal Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, warga justru berkerumun dan tidak memperdulikan wabah corona covid-19 yang tengah mengintai. Mereka tidak memperdulikan social distancing yang mestinya merka lakukan sesuai himbauan pemerintah.
Sambut idolanya Eva Yolanda, Kontenstan Liga Dangdut Indonesia (LiDA) 2020, asal Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, warga justru berkerumun dan tidak memperdulikan wabah corona covid-19 yang tengah mengintai. Mereka tidak memperdulikan social distancing yang mestinya merka lakukan sesuai himbauan pemerintah. (dok.warga)

Hotman Paris Parno dengan Virus Corona, Pasang Bilik Sterilisasi di Rumahnya: Demi Menyambung Hidup

Padahal, Lombok Timur merupakan zona merah Covid-19 di NTB.

Di daerah ini ada dua warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Apa yang terjadi di Desa Lando, Lombok Timur, tidak mengindahkan maklumat Kapolri dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan aturan itu, Polri mengimbau masyatakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

Maia Estianty Kuak Sikap Halu Al, El, Dul saat Kecil, Istri Irwan Mussry: Untung Gedenya Normal

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio membenarkan bahwa kedatangan Eva disambut para penggemar.

Hanya saja, video yang beredar tidak lengkap.

Aparat kepolisian memang mengawal kedatangan Eva agar tidak dikerumuni massa.

Namun, massa di jalan menuju ke rumah Eva sudah berkumpul.

Aurel-Azriel Terdiam Lama Ditanya Arti Krisdayanti, Putra Anang Bahas yang Diajarkan Ashanty: Hormat

Petugas berusaha keras meminta mereka membubarkan diri secara persuasif.

"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva.

Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul yang juga merupakan Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).

"Sulit memang menghadapi reaksi masyarakat terhadap idolanya," ujar Tunggul menambahkan.

Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

Tunggul mengatakan, tidak masalah jika masyarakat menganggap petugas kecolongan.

Namun, yang pasti, petugas di lapangan sudah berusaha keras dan mencoba dengan cara persuasif agar masyarakat membubarkan diri.

"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha. Kami tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak serta menjaga kesehatan," kata Tunggul, dikutip TribunJatim.com, Selasa (7/4/2020).

Tanggapan Indosiar

Pada acara LIDA, Senin (6/4/2020) malam, presenter Gilang Dirga mewakili Indosiar mengklarifikasi acara penyambutan untuk Eva.

"Terkait acara apa pun yang menyangkut duta provinsi (finalis LIDA), apakah dari penggemar dan lain-lain, sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Indosiar," kata Gilang Dirga, Senin malam.

Ia mengimbau para penggemar maupun masyarakat untuk tidak menggelar acara yang melibatkan banyak orang atau kerumunan.

"Sesuai imbauan pemerintah, (kerumunan) bisa membahayakan dalam penyebaran Covid-19," ujar Gilang.

Kepiluan Isyana Sarasvati Lihat Suami Tangani Covid-19 ‘Semangat Suami’, Kakak Ipar Begitu Khawatir

Finalis LIDA 2020 berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Para finalis yang tereliminasi langsung pulang ke kampung halamannya.

Namun, para finalis ini mematuhi peraturan pemerintah dengan melakukan karantina diri di rumah selama 14 hari.

"Kemarin Hamid (finalis asal NTT yang tereliminasi) juga pulang (kampung) dan mereka tidak keluar rumah," kata Gilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tumpah Ruah Sambut Eva Yolanda LIDA di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha" dan "Eva Yolanda LIDA Disambut Massa Saat Pulang Kampung, Indosiar Buka Suara".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved