Wakil Kapten Persebaya Putri 2019 Lelang Jersey 'Perjuangan' untuk Atasi Corona: Sangat Berharga

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ikut mengambil peran memerangi pandemi Corona (Covid-19) yang belakangan dampaknya terus meluas, wakil Kapten Persebaya Putri 2019, Feni Norrahmah ikut melelang jerseynya.

Dara 18 tahun asal Bondowoso itu mengatakan, melelang jersey kali ini merupakan yang pertama selama karier sepakbolanya.

"Lelang jersey untuk kegiatan sosial ini pertama bagi saya, saya rasa ini sangat berharga selama hidup saya," terang dara akrab disapa Feni itu pada Surya, Selasa (7/4/2020).

• Kabar Terbaru Galih Ginanjar di Penjara, Kini Sudah Tak Ada yang Jenguk, Suami Barbie Tak Khawatir

• Kelakuan Tak Biasa Aburizal Bakrie Demi Cucunya di Rumah Mewah Nia Ramadhani, Ardi Bakrie: Lihat Tuh

Ditambahkan Feni, jersey tandang putih-putih yang dilelang merupakan jersey cukup berkesan baginya.

Selain harus melewati proses panjang dan penuh perjuangan agar bisa menjadi bagian Persebaya Putri musim 2019.

Jersey ini juga menjadi jersey pertamanya menjadi kapten tim.

• Masa Belajar di Rumah Siswa SMA/SMK Jatim Diperpanjang Lagi hingga 19 April, Wabah Corona Belum Reda

• Aktivitas Asisten Pelatih Persebaya di Rumah Saat Libur Kompetisi, Biasa Dampingi Belajar Online

"Sangat berkesan, banyak kenangan juga. Saya mendapatkan jersey ini harus ikut seleksi agar bisa masuk dalam tim (Persebaya) ,banyak perjuangan di Jersey tersebut," tambah anak kedua dari dua bersaudara itu.

Termasuk juga, selama gelaran Liga 1 Putri 2019 lalu, jersey tandang ini hanya digunakan sekali. Sebab banyak laga, Persebaya putri banyak menggunakan jersey home, hijau-hijau.

Namun, dengan harapan bisa membantu tenaga medis dan korban terdampak Pandemi Covid-19, ia merelakan jersey kesayangannya dilelang.

• 4 Rahasia Korea Selatan Sukses Menekan Angka Kematian Corona, Selalu Lakukan Pelacakan Menyeluruh

"Harapan saya, melalui jersey ini, semoga bisa membantu para tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan untuk memerangi Covid-19," ucap Feni.

"Dan kita semua khususnya, saya dapat memperluas jangkauan kebahagiaan menjadi lebih jauh dan lebih besar lagi," tambah siswi kelas XII SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso itu.

Sementara tentang proses lelang jersey, diceritakan Feni, semula mendapat tawaran dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Namun karena sejak awal sudah memiliki kemauan kuat bisa membantu sesama, akhirnya Feni memutuskan melelang Jerseynya.

Lelang Jersey Feni dilakukan 31 Maret- 2 April. Dimana penawaran tertinggi akhirnya didapat senilai Rp. 970.000.

"Saya melakukan lelang jersey karena yang pertama itu dari hati,saya ingin membantu para tenaga medis untuk mendapatkan alat kesehatan," pungkasnya. 

Penulis: Khairul Amin

Editor: Heftys Suud