Pemakaman Jenazah Yang Meninggal di Pasar Hewan Kediri Sesuai Protokol Covid-19
penemuan mayat Suparmi (75) yang tergeletak di teras Pos Pasar Hewan Rojokoyo Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Masyarakat dikejutkan dengan penemuan mayat Suparmi (75) yang tergeletak di teras Pos Pasar Hewan Rojokoyo Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Kamis (9/4/2020).
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Dwi Wiyono dan Agus yang melihat korban dalam keadaan tergeletak di teras Pos Pasar Rojokoyo.
Kondisi korban dalam posisi terlentang dengan kepala berada di sebelah barat memakai baju warna biru, celana warna hitam. Saat dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, korban diperiksa Tim Gugus Covid-19 Puskesmas Ngadiluwih.
• Copot Mahkotanya, Sang Ratu Kecantikan Pilih Bekerja Lagi sebagai Dokter Bantu Rawat Pasien Covid-19
• Satu PDP Covid-19 di Banyuwangi Meninggal Dunia, Penanganan Jenazah Sesuai Prosedur
• Kondisi Terakhir Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia Diungkap Keluarga, Sempat Drop Selama 3 Hari
Hasil pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Ngadiluwih menyebutkan tidak ada tanda -tanda kekerasan.
Sementara keterangan keluarga, korban sering kali tidur di dalam Pasar Hewan Rojokoyo.
"Tidak ditemukan tanda-tanda virus Corona atau Covid-19 atau tanda-tanda penganiayaan," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Sedangkan untuk antisipasi adanya kemungkinan yang tidak diinginkan pemakaman dilakukan sesuai Protokol Covid-19. Petugas yang melakukan prosesi pemakaman memakai pakaian hazmat.(dim/Tribunjatim.com)