Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Meski Sukses Gelar Latihan Online, Persebaya Surabaya Belum Pastikan akan Digelar Rutin
Persebaya Surabaya memanfaatkan aplikasi Zoom untuk bertatap muka di tengah kondisi libur kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya memanfaatkan aplikasi konferensi video, Zoom, sebagai solusi bertatap muka di tengah kondisi libur kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Tim berjulukan Bajul Ijo itu menggunakan aplikasi tersebut untuk menggelar latihan bersama secara online pada Jumat (10/4/2020) lalu.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Pelatih Fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam.
• Pelatih Persebaya Surabaya Beri Tips Mengelola Uang saat Kompetisi Mandek akibat Wabah Covid-19
• Wacana Liga 1 2020 Ditunda Tahun Depan, Kapten Persela Berharap Tetap Ada Kompetisi Tahun Ini
Walau sukses menggelar satu kali latihan secara online, mantan pelatih fisik Tira Persikabo itu mengaku belum bisa memastikan cara tersebut akan dilakukan rutin.
"Kalau rutinitas sepertinya tidak, karena jadwalnya akan kami atur dahulu bersama head coach dan jajaran," kata Gaselly Jun Panam, Minggu (12/4/2020).
Ia belum menjamin cara ini bisa rutin dilakukan karena ada beberapa kendala, satu di antaranya soal jaringan yang membuat latihan secara online sukar dilakukan.
"Kendalanya perbedaan waktu dan jaringan internet. Kita kan kotanya berbeda-beda, sudah pasti koneksinya berbeda juga," ujar pelatih fisik kelahiran Jakarta itu.
• Libur Lama Akibat Wabah Covid-19, Rendi Irwan Rindu Suasana Kekeluargaan di Persebaya Surabaya
• Pemain Muda Supriadi Mengaku Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya, Tempat Bersejarah Bajul Ijo
Sebelumnya, Persebaya Surabaya hanya membekali seluruh pemain untuk melakukan individual training dari rumah masing-masing serta mengirimkan video latihannya.
Dari kiriman video itu, para pelatih bisa memantau program latihan pemain selama manajemen meliburkan aktivitas tim sejalan dihentikannya kompetisi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Editor: Dwi Prastika