Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Gelandang Persebaya Aryn Williams Jalani Paskah Ditengah Suasana Pandemi Virus Corona.
Beberapa pemain Persebaya Surabaya merayakan Hari Paskah ditengah pandemivirus Corona atau Covid-19, salah satunya gelandang asing Aryn Willilams.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa pemain Persebaya Surabaya merayakan Hari Paskah ditengah pandemivirus Corona atau Covid-19, salah satunya gelandang asing Aryn Willilams.
Aryn mengaku senang karena bisa berkumpul dengan keluarga besar di Australia untuk merayakan Paskah setelah menjalani proses karantina di hotel selama dua pekan.
"Paskah tahun ini berbeda dengan semua yang terjadi dengan corona virus. Saya harap semua orang bisa melakukan yang terbaik di situasi ini," kata Aryn kepada Tribunjatim.com, Senin (13/4/2020).
Selama pulang ke Australia, Aryn memanfaatkan betul kesempatan ini untuk melakukan banyak hal menyenangkan bersama keluarga besarnya.
Hal ini tidak mengherankan karena sulit bagi pesepakbola menyisihkan waktu luang untuk berkumpul dengan keluarga besar saat kompetisi bergulir.
"Saya sedang menghabiskan waktu dengan keluargaku seperti makan siang bersama keluarga besar dan main papan permainan," imbuh pemain bernomer punggung 28 itu.
• Pesan Khusus Risma ke Warga Surabaya Minta Disiplin Jalani Protokol Covid-19: Lebih Baik Mencegah
• Loyalis dan Kolektor Mobil Peugeot Klasik Patut Bangga Raih Car of The Year di Jenewa
• Dampak Covid-19, Empat Proyek Besar di Kota Malang Resmi Ditunda, Termasuk Block Office Mini
Namun terpenting untuknya perayaan Paskah tahun ini cukup spesial karena bisa berkumpul dalam kondisi yang sehat ditengah pandemi virus covid-19 yang belum berakhir.
"Saya senang keluarga, teman-temanku aman serta sehat yang mana membuat paskah ini sangat spesial untuk saya dan keluarga saya," jelas Aryn.
Sebelumnya seluruh pemain Persebaya mendapat lampu hijau untuk pulang ke kampung atau kembali ke negaranya setelah kompetisi dihentikan hingga akhir Mei.