Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Sidoarjo

Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin Beri Bantuan dan Cek Penanganan Covid-19 di Lapas Sidoarjo

Anggota Komisi III DPR RI Rahmat Muhajirin mengirimkan bantuan berupa hand sanitizer dan masker untuk petugas dan penghuni Lapas Sidoarjo, Selasa (14/

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
Imam Taufiq/surya
Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin saat berbincang dengan Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Selasa (14/4/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Anggota Komisi III DPR RI Rahmat Muhajirin mengirimkan bantuan berupa hand sanitizer dan masker untuk petugas dan penghuni Lapas Sidoarjo, Selasa (14/4/2020).

Di sela penyerahan bantuan itu, politisi Partai Gerindra ini juga mengecek kesiapan dan sejumlah program yang diterapkan di Lapas Sidoarjo terkait penanganan serta pencegahan penyebaranvirus Corona atau Covid-19.

“Bantuan berupa hand sanitizer dan masker ini merupakan aspirasi dari konstituen. Untuk petugas lapas dan warga binaan yang ada. Semoga bermanfaat,” ujar Rahmat di sela kegiatannya.

Dalam kunjungan itu, Rahmat juga sempat berdialog bersama Kepala Lapas dan sejumlah petugasnya. Termasuk melihat langsung proses sterilisasi pengunjung, pemeriksaan barang kiriman, dan beberapa aktivitas lain.

“Kami juga sempat menanyakan warga binaan yang mendapat asimilasi. Semua sudah baik, sebagaimana ketentuan dan perintah dari Kementrian Hukum dan HAM,” katanya kepada Tribunjatim.com.

Secara total, sejauh ini sudah ada 165 orang narapidana dan warga binaan Lapas Sidoarjo yang bisa menghirup udara bebas berkat aturan baru di KemenkumHam.

Pencegahan Covid-19 Digencarkan, Kerumunan Massa di Surabaya Dibubarkan, Petugas Gelar Rapid Test

Bulog Malang Gelar Operasi Pasar, Tak Sampai Sejam Gula Ludes Dibeli Warga

Chat Terakhir Rio Febrian & Glenn Fredly Sebelum Suami Mutia Tiada, Berujung Tak Dibalas: Kok Hilang

Rintiannya, 15 orang mendapat pembebasan bersayara, 13 orang menerima cuti bersarat, dan 137 orang dapat asimilasi di rumah.

“Dari jumlah itu, tidak ada satupun berstatus narapidana kasus korupsi, terorisme, bandar narkoba, pelanggaran berat HAM dan sebagainya,” ujar Kalapas Sidoarjo Teguh Pamuji.

Tentang upaya pencegahan penyebaran corona di Lapas, disebutnya bahwa selama ini sudah tidak boleh ada besuk atau kunjungan. Warga binaan berkomunikasi dengan keluarga lewat video call, dengan aturan yang ditentukan pihak lapas.

Warga binaan boleh menerima kiriman makanan dan sebagainya. Namun, barang yang dikirim juga harus melalui pemeriksaan ketat dan sterilisasi terlebih dulu di depan Lapas.

“Sidang juga diberlakukan via online. Kami punya enam alatnya, dan sejauh ini semua berjalan normal,” sebutnya.

Petugas dan pegawai terus dipantau kesehatannya. Mereka juga disarankan untuk meminimalisir pertemuan dengan narapidana. Sejauh ini juga dikatakan, semua petugas dalam keadaan sehat. Demikian halnya warga binaan.

Lapas yang berada di sebelah barat alun-alun Sidoarjo itu saat ini punya 1.084 warga binaan. Terdiri dari 509 tahanan, 546 narapidana, dan 29 tahanan yang masih dititipkan di Polresta Sidoarjo.

Kendati semua dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, pihak lapas juga menyiapkan satu kamar khusus. Mengantisipasi jika ada warga binaan yang terpapar virus Corona atau Covid-19.

“Ada satu ruangan yang sudah disiapkan jika sewaktu-waktu ada warga binaan yang perlu mendapat perawatan khusus. Namun kami berharap, tempat itu tidak sampai terpakai,” kata Teguh.(ufi/Tribunjatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved