Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perjalanan Karier Ratu Tisha hingga Suka Duka Selama di PSSI, Jadi Wakil Presiden AFF Wanita Pertama

Perjalanan karier Ratu Tisha yang resmi mundur dari PSSI, jadi wakil Presiden AFF wanita pertama.

Editor: Pipin Tri Anjani
Superball
Perjalanan karier Ratu Tisha yang resmi mundur dari PSSI, jadi wakil Presiden AFF wanita pertama. 

Tak hanya itu, suporter juga meneriaki PSSI mafia. Merasa tidak nyaman, Ratu Tisha langsung diminta masuk ke dalam Stadion Andi Mattalatta.

Dua bulan kemudian, Ayahanda Ratu Tisha, Tubagus Adhe Hidayat, meninggal dunia pada 24 Oktober 2019.

Padahal, sehari sebelumnya, Ratu Tisha baru saja mewakili Indonesia dalam general meeting FIFA di Shanghai, China.

Presentasi yang dilakukan Ratu Tisha di general meeting FIFA membuahkan hasil positif. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Namun, setelah itu, Ratu Tisha mendapatkan kabar duka atas kepergian sang ayahanda.

Tisha mengatakan bahwa Tubagus Adhe menjadi sosok yang menguatkan dirinya saat menjalani pekerjaan yang penuh tekanan, khususnya saat menjabat sebagai Sekjen PSSI.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, seusai menyambut Timnas U-22 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019).
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, seusai menyambut Timnas U-22 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/2/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

35 Poster Pencegahan Covid-19 atau Corona: Cuci Tangan, Social Distancing hingga Stay At Home

Profil-Biodata Glenn Fredly, Awali Karier Sebagai Vokalis Band, Meninggal Dunia di Usia 44 Tahun

Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:

"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.

"⁣Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".

"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".

"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".

"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".

"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".

"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".

"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".

"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.

"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suka Duka Ratu Tisha Selama di PSSI"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved