Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh

4 Fakta Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Video Detik-detik hingga Dulu sempat Diprotes Warga

4 fakta Patung Dewa Kong Co di Tuban runtuh, video detik-detik hingga dulu pernah diprotes warga.

Editor: Alga W
SURYA/M SUDARSONO
4 fakta Patung Dewa Kong Co di Tuban runtuh, video detik-detik hingga dulu pernah diprotes warga 

TRIBUNJATIM.COM - Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen atau Dewa Kwan Kong yang berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan runtuh.

Patung Dewa Kong Co yang berdiri tegak setinggi 30 meter ini berada di halaman belakang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur.

Berikut fakta-fakta mengengai patung Dewa Kong Co di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban yang runtuh .

TERUNGKAP Awal Corona Bisa Menyebar di Surabaya hingga Capai Ratusan Kasus, Pasien Pertama dari Sini

1. Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh

Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD)  Tuban, runtuh pada Kamis (16/4/2020).

Runtuhnya patung dengan tinggi sekitar 30 meter tersebut diperkirakan terjadi pukul 10.00 WIB.

BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan

2. Detik-detik Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh

Tampak dari video amatir yang beredar Patung Dewa Kong Co hanya tinggal kerangka.

Seorang warga yang ada di video itu mengatakan, patung itu runtuh hanya dalam waktu dua detik.

Temuan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal Dialami Pasien Positif Covid-19

3. Langsung Ditutup

Begitu mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi.

"Kita dapat laporan patung runtuh pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono, di lokasi.

Dugaan Gejala Baru Virus Corona, Memar dan Ruam yang Mengeras di Kaki, Banyak Ditemukan di Anak-anak

Namun demikian, petugas tidak diperbolehkan masuk ke area lokasi patung runtuh.

Petugas hanya berada di luar kelenteng, karena pagar masuk masih ditutup berdasarkan perintah pengurus.

"Kita tidak boleh masuk, masih ditutup," ujar Geng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved