KONDISI Pilu Mayat Corona Tak Layak di RS, Foto & Video Rahasia Bocor, Bukti Kebobrokan Pemerintah
Foto dan video yang sebelumnya 'dirahasiakan' pihak rumah sakit itu kemudian bocor dan menyebar dan menjadi perbincangan media sosial.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Semua mayat yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.
Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat.
Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.

Staf melaporkan, setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu di rumah sakit tersebut, meskipun sudah turun sebanyak 50%.
Mereka juga mengatakan jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.
Seorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN, "Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat."
"Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.
Rekaman Lain yang Bocor Maret 2020
Selain rekaman di atas, beberapa saat lalu juga muncul kondisi memilukan mayat yang ditumpuk dan dibiarkan bahkan tanpa identitas di sebuah rumah sakit.
Kewalahan para tenaga medis dan kekurangan tempat untuk meletakkan mayat menjadi sorotan utamanya.
Foto tersebut diambil pada kejadian yang terjadi di Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn, New York City.

Dilansir dari mirror.co.uk via Intisari, Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn merupakan sebuah rumah sakit episentrum (pusat rumah sakit) virus Corona di New York City.
Tak heran, rumah sakit ini dibanjiri pasien Covid-19 dan harus menggunakan setiap ruang yang tersedia.
Karena banyak ruangan dikhususkan untuk ruang isolasi dan ruang perawatan, maka tidak ada tempat bagi para jenazah pasien virus Corona.
Jika pun ada, kamar mayat itu sangatlah penuh.