Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Persela Ulang Tahun ke-53 di Tengah Pandemi Covid-19, Novan Setya Sasongko: Kesehatan Lebih Penting
Bek sayap Persela Lamongan, Novan Setya Sasongko, menyebut, untuk sekarang paling penting adalah bisa menjaga kesehatan.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persela Lamongan tanpa perayaan meriah saat genap berusia 53 tahun, akibat situasi yang belum kondusif karena pandemi virus Corona (Covid-19).
Situasi ini cukup dimaklumi oleh bek sayap Persela Lamongan, Novan Setya Sasongko, karena setiap orang sedang menjalankan arahan pemerintah agar beraktivitas di rumah saja.
"Memang kondisinya seperti itu, lagi ada wabah Covid-19, ya mau gimana lagi," ujar Novan Setya Sasongko kepada TribunJatim.com, Sabtu (18/4/2020).
• Persela Lamongan Ulang Tahun ke-53, Eky Taufik Berharap Klub Tetap Jadi Kebanggaan Warga Lamongan
• Lelang Jersey Mantan Kiper Persebaya Putri Diwarnai Bid and Run, Nabila Ghassani: Aku Malah Diblokir
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyebut, untuk sekarang paling penting adalah bisa menjaga kesehatan.
Bahkan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara karena wabah Covid-19.
Diketahui akibat virus Corona (Covid-19), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi Liga 1 2020 hingga akhir Mei sembari menunggu tuntasnya pandemi virus Corona di Indonesia.
"Kesehatan juga lebih penting," ujar pemain asal Bojonegoro ini.
• Lelang Pertama Persela untuk Penanganan Covid-19, Jersey Saddil Ramdani Musim 2017 Laku Rp 2 Juta
• Pemain Asing Persebaya Mahmoud Eid Akui Merasa Bosan saat Jalani Karantina Mandiri di Swedia
• 50 Jersey yang Dilelang Madura United Ludes Terjual dalam Dua Hari, Total Donasi Rp 16.483.000
Terkait bertambahnya usia Laskar Joko Tingkir, Novan Setya Sasongko berharap klub kebanggaan warga Lamongan ini bisa lebih baik dari segala aspek.
"Harapannya, Persela semakin baik di tahun ini dan tahun-tahun ke depan, serta menjadi tim yang lebih profesional dalam segala aspek," tutupnya.
Editor: Dwi Prastika