Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Situbondo

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo Buka Dapur Umum, Bagi Nasi Bungkus ke Warga Terdampak

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo, membuka dapur umum, Rabu (22/04/2020).

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Ilustrasi dapur umum 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo, membuka dapur umum, Rabu (22/04/2020).

Pembuatan dapur umum tidak lain untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, dengan adanya dapur umum merupakan media untuk mengetahui dampak ekonomi akinat mewabahnya virua corona terhadap warga miskin di Kabupaten Situbondo.

Warga Terdampak Covid-19 di Situbondo Dapat Bantuan Sembako

Angka Kesembuhan Covid-19 Situbondo Tinggi, 5 Pasien Sembuh Video Call Bupati: Berat Badan Saya Naik

Antisipasi Penyebaran Covid 19, Pusat Pertokoan di Situbondo Jatim ini Perketat Pengunjung

"Kita mendirikan dapur umum untuk menjajaki sejauh mana kondisi warga yang terdampak langsung akibat wabah corona ini," ujar Bupati Dadang Wigiarto disela memantau langsung Dapur Umum di halaman kantor Dinas Sosial.

Dikatakan, dapur umum yang dibuat ini untuk menyediakan sebanyak seribu bungkus nasi dan setelah itu akan dibagikan ke rumah rumah warga, baik itu tukang becak, tulang parkir dan pedagang di pasar.

"Sekaligus ini sebagai bentuk sosialisasi kita bahwa kita sudah mendirikan dapur umum," katanya.

Jika hasil penjajakan membuktikan bahwa bantuan nasi bungkus sangat bermanfaat terhadap warga miskin yang terdampak, kata Bupati Dadang, maka dapur umum akan dioperasikan setiap hari.

Namun jika tidak begitu dibutuhkan, maka pemberian nasi bungkus akan dilakukan seminggu tiga kali.

"Tentatif ya, tergantung sejauh mana masyarakat membutuhkan bantuan nasi bungkus," tukasnya.

Sementara itu, Koordinator Dapur Umum, Zaenal Abidin mengaku, untuk hari ini pihaknya memasak sebanyak 1 kuintal beras.

"Satu kuintal beras bisa membungkus sebanyak 1000 nasi bungkus, kata Zaibal yang juga anggota Tagana.

Dikatakan, setiap nasi bungkus yang akan dibagikan kepada masyarakat, dilengkapi dengan lauk pauk yang memenuhi standar gizi yang dibutuhkan tubuh. Ada tempe, tahu, telur, dan mie goreng.

Pendirian dapur umum dipantau langsung oleh Bupati Situbondo dan pejabat Forkopinda.

Setelah itu, Bupati Situbondo bersama Forkopimda membagi bagika nasi bungkus kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Patokan serta warga desa lain yang terdampak COVID-19.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved