Jelang PSBB Surabaya, Sidoarjo & Gresik, Distan Jatim Jamin Stok Beras Aman hingga Pertengahan Tahun

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menjamin ketersediaan pangan dan stok beras di Jawa Timur aman sampai bulan Juni 2020.

Kadistan Jatim, Hadi Sulistyo, menyebutkan, untuk jumlah produksi padi mulai Januari sampai dengan Juni 2020 adalah 5.475.615 ton gabah kering giling (GKG).

Data produksi padi ini diolah berdasarkan data produktivitas angka Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA-BPS) tahun 2019.

• Jelang PSBB Surabaya Tak Ada Lonjakan Penumpang Datang di Terminal Bungurasih, 76 Persen Bus Mandek

• Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad Usulkan Lumbung Pangan Jatim Libatkan Toko Kelontong

Jika dikonversikan dari GKG ke beras, maka produksi mulai Januari sampai dengan Juni 2020 adalah 3.559.150 ton.

"Sedangkan konsumsi kita selama enam bulan tersebut adalah 2.133.143 ton. Atau dengan kata lain kita masih surplus 1.426.007 ton," kata Hadi Sulistyo, Rabu (22/4/2020).

Produksi beras paling banyak, lanjut Hadi Sulistyo, ada di bulan April yang mencapai 1.544.613 ton yang dikonversikan dari 2.376.328 ton GKG.

"Jadi kita menjamin stok beras aman selama pandemi virus Corona atau Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panic buying," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

• Beli Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim Bisa Online, Gampang dan Tak Perlu Antre, Ini Linknya!

• Rincian Aturan Sementara PSBB di Sidoarjo, Motor Tak Boleh Berboncengan hingga Warung Tutup 8 Malam