Virus Corona di Jawa Timur
8 Wilayah Perbatasan di Jatim Ditutup hingga 31 Mei Selama Wabah Corona, Pelintas Diminta Balik Arah
Delapan titik penyekatan wilayah atau check point di Jawa Timur ditutup sebagai antisipasi pandemi Corona Covid-19.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Delapan titik penyekatan wilayah atau check point di Jawa Timur ditutup sebagai antisipasi pandemi Corona Covid-19.
Pelintas yang diperkirakan sebagai arus mudik, diminta balik arah semula.
Penyekatan wilayah atau check point itu dilakukan aparat gabungan sejak 24 April sampai 31 Mei 2020 mendatang.
• Jelang PSBB Surabaya Sidoarjo Gresik, Jatim Dapat Bantuan 41.000 Reagen PCR Buat Tes Swab Covid-19
"Kami sudah membalikkan kendaraan roda empat atau roda dua yang melintas di delapan titik penyekatan atau check point sebanyak 1.618 kendaraan. Semua kami minta balik ke arah semula, tidak diperkenankan masuk Jatim," kata Wakil Direktur Lantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu kepada TribunJatim.com saat melakukan inspeksi di titik penyekatan Cemorosewu, Sarangan, Kabupaten Magetan, Minggu (26/4/2020).
Dikatakan Hutajulu, kendaraan yang diperbolehkan melewati titik penyekatan ialah, kendaraan yang mengangkut sembako, bahan yang dibutuh obat masyarakat, obatan, dan bahan makanan.
"Dari jumlah kendaraan yang dihalau kembali ke asalnya, setalah discreening, seluruhnya melakukan kegiatan yang tidak penting. Karena itu, tim gabungan yang terdiri dari Polri/TNI, PM, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, BPBD Kabupaten Magetan dan Satpol PP itu menolak memberikan izin masuk wilayah Magetan," katanya.
• Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main
• VIRAL Ibu-Anak Tertular Corona dari Baju Ayah yang Kerja di RS, Terkuak 1 Kelalaian Berujung Fatal
Dikatakan Hutajulu, tim gabungan ini melakukan kegiatan selama 24 jam penuh, dengan menjaga titik penyekatan.
Bagi warga yang keluar masuk wilayah Jawa Timur harus memilili ID Card atau KTP online.
Menurut Wadir Lantas Pranatal, di Jawa Timur ada delapan titik penyekatan atau check point yang berbatasan dengan Jawa Tengah, kedelaman, pertama Tuban - Rembang, Bojonegoro - Cepi.
• BERITA TERPOPULER JATIM: ODP Blitar Bakar Diri hingga Sopir Mobil Tewas Usai Jemput Santri Temboro
Kemudian Ngawi - Sragen jalur Tol, Ngawi - Mantingan tapi tetep dijalur alteri, Ponorogo - Wonogiri, Magetan - Karanganyat, Pacitan - Wonogiri, dan kedelapan pelabuhan laut Ketapang, Banyuwangi.
"Penyekatan di delapan titik di Jawa Timur itu dilakukan sejak Jumat (24/4) sampai dengan 31 Mei 2020," kata Hutajulu.
• UPDATE CORONA di Lumajang Senin 27 April, Ada 4 Kasus Tambahan, Total 17 Pasien Positif Covid-19
