Ramadhan 2020
Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Ada Kisah Turunnya Wahyu Pertama & Al Quran kepada Rasulullah SAW
Yang paling dinanti di bulan Ramadhan adalah malam Nuzulul Quran. Ya, Nuzulul Quran menjadi waktu istimewa di bulan suci Ramadhan ini.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
"Malam lailatul qadar ini adalah malam yang dirahasiakan Allah, di tanggal berapa, itu rahasia Allah," jelas Ustaz Tsalis.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Ustaz Tsalis, petunjuk-petunjuk ulama menjelaskan bahwa di tanggal 20 Ramadhan ke atas Rasulullah SAW melakukan itikaf melebihi dari itikaf sebelumnya.
"Itu sebagai pertanda bahwa malam itu malam lailatul qadar," terang Ustaz Tsalis.
• Nuzulul Quran 17 Ramadan - Inilah Doa, Kisah Turunnya Alquran hingga Pahala yang Dilipatgandakan
Beberapa ulama juga menyebut malam lailatul qadar terjadi di malam-malam ganjil.
Sementara ulama lain menyebut jika seorang muslim bersungguh-sungguh dalam beribadah selama ramadhan maka ia akan menemui malam lailatul qadar.
Umat Islam di Mesir merujuk pada pendapat Imam Abu Khalifah dan Imam Hanafi bersandar pada sebuah hadis malam lailatul qadar terjadi pada 27 Ramadhan.
• Fakta Peringatan Nuzulul Quran di Indonesia pada Malam 17 Ramadhan
Kembali mengutip dari darunnajah.com, pada malam lailatul qadar segala dosa umat manusia akan diampuni oleh Allah SWT.
Tak hanya itu, segala amal perbuatan kebaikan juga akan dilipatgandakan pahalanya.
Umat Islam di Indonesia mempercayai turunnya Al Quran pertama kali terjadi pada 17 Ramadhan.
Hal inilah yang menjadi landasan perayaan nuzulul quran di tanggal tersebut.
Sementara uma Islam di luar negeri meyakini Al Quran turun saat malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar diyakini oleh umat Islam di luar negeri jatuh pada tanggal 27 Ramadhan.
Nuzulul Quran di Indonesia
Dalam Ensiklopedi Nurcholish Madjid penyusun Budi Munawar Rachman (hal 2573) dijelaskan bahwa bangsa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memperingati Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, sementara bangsa lain tidak ada peringatan itu.
Menurut Budi Munawar Rachman dalam bukunya, peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah hasil ijtima' Haji Agus Salim (Menteri Luar Negeri Indonesia 3 - Jaman Soekarno), seolah meneruskan tradisi kesultanan Cirebon, Demak, Solo, dalam memperingati Maulid Nabi.