Piala Dunia U 20 2021
PSSI Berharap Pandemi Covid-19 Tak Ganggu Jadwal Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Beberapa venue Piala Dunia U-20 2021, dikabarkan berhenti berbenah karena imbas pandemi virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Persiapan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI untuk menghelat Piala Dunia U-20 2021 tampaknya masih akan menemui kendala.
Adanya pandemi virus Corona atau Covid-19 yang menghantam seluruh dunia termasuk Indonesia, setidaknya berimbas pada persiapan PSSI menggelar turnamen terbesar sepak bola dunia usia 20 tahun itu.
Beberapa venue Piala Dunia U-20 2021, dikabarkan berhenti berbenah karena imbas pandemi virus Corona atau Covid-19.
• Ini Tugas Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI Gantikan Ratu Tisha, Pembenahan Administrasi Jadi Fokus
• Klasemen Sementara Liga 1 2020 sebelum Dihentikan, Persib Pemuncak, Arema FC Terlempar dari 10 Besar
Oleh karena itu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berharap agar FIFA tidak menunda gelaran bergengsi yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Tanah Air itu.
"Kami berharap Piala Dunia U-20 2021 tetap berlanjut sesuai jadwal yang ada," kata Yunus Nusi seperti dilansir TribunJatim.com dari laman resmi PSSI, Senin (27/4/2020).
Seperti diketahui, FIFA telah menunjuk enam stadion untuk venue Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Enam Stadion tersebut ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
• Cerita Bek Persebaya Abu Rizal Maulana Jalani Ibadah Puasa Ramadhan di Zona Hijau Covid-19
• UPDATE Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Persiapan Fisik Venue Dihentikan, Administrasi Lanjut
Oleh karena itu, Yunus Nusi berharap wabah virus Corona di Indonesia segera usai, sehingga aktivitas masyarakat berangsur pulih seperti sebelum-sebelumnya.
"Kami berharap pandemi virus Corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali," pungkas mantan sekretaris umum Taekwondo Indonesia itu.
Editor: Dwi Prastika