Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Soal Kelanjutan Nasib Liga 1 2020, Arema FC Masih Tunggu Keputusan PSSI Akhir Mei
Soal kelanjutan nasib Liga 1 2020, Arema FC sebagai anggota PSSI menerima apapun langkah yang akan diambil federasi.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dan 17 tim peserta Liga 1 2020, saat ini tinggal menunggu sampai akhir Mei, untuk mengetahui kelanjutan nasib Liga 1 2020.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, akan menunggu hingga akhir Mei 2020.
Hal itu karena pemerintah menyatakan tanggal darurat virus Corona atau Covid-19 sampai 29 Mei mendatang.
• Klasemen Sementara Liga 1 2020 sebelum Dihentikan, Persib Pemuncak, Arema FC Terlempar dari 10 Besar
• Isi Waktu Libur Liga 1 di Rumah, Pelatih Persebaya Suka Duduk Santai sambil Dengarkan Kicau Burung
Mochamad Iriawan pun tak ingin buru-buru mengambil keputusan soal kelanjutan kompetisi.
Soal pernyataan Mochamad Iriawan, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan, Arema FC sebagai anggota PSSI menerima apapun langkah yang akan diambil federasi.
"Keinginan dan harapan Arema FC sama dengan teman-teman klub lainnya. Kami berharap badai ini segera berlalu. Agar segera ada kepastian soal kompetisi," kata Ruddy Widodo pada TribunJatim.com, Selasa (28/4/2020).
Lebih lanjut Ruddy Widodo mengatakan, kepastian soal status kompetisi sangat penting untuk tim, karena berhubungan dengan banyak pihak yang terkait. Satu di antaranya sponsor.
• Bekerja Sama dengan PSSI, Arema FC Sumbang 80 Face Shield untuk Tenaga Medis
• Ini yang Membuat Bek Arema FC Tetap Bersyukur Meski Kompetisi Dihentikan Sementara akibat Covid-19
"Kami harus mengatur anggaran, sponsor. Tim pelatih juga tentu butuh waktu untuk mengatur program latihan. Banyak yang harus kami rencanakan apabila kompetisi kembali berjalan atau stop. Ini akan perlu waktu," jelasnya.
Untuk itu, Arema FC berharap agar sesegera mungkin federasi dapat memberikan keputusan soal kompetisi, meskipun itu tak mudah bagi PSSI, karena harus melihat situasi dan kondisi di Indonesia karena virus Corona.
Editor: Dwi Prastika