Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim Putra Sinar Giri Gresik

Kondisi Sulit Imbas Pandemi Covid-19, PSG Gresik Ingatkan PT LIB Bayar Subsidi Klub Liga Indonesia

Tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik bakal ingatkan PSSI dan PT LIB tentang kewajibannya membayarkan subsidi ke para peserta Liga Indonesia.

Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Manajer tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, Aziz Riduwanto. 

TRIBUNJATIM.COM - Tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik bakal ingatkan PSSI dan PT LIB tentang kewajibannya membayarkan subsidi ke para peserta Liga Indonesia 2020.

Manajer tim Laskar Giri kedaton, Aziz Riduwanto meminta kepada PT LIB, untuk tetap melaksanakan kewajibannya tersebut meski disaat kondisi sulit seperti ini.

"Saya minta kepada PT LIB sebagai operator Liga, kalau memang kompetisi dihentikan total, kewajiban subsidi tetap harus dibayarkan, berapapun besaranya klub tetap menerima," kata Aziz Riduwanto pada Tribunjatim.com Kamis (30/4/2020).

Tim Putra Sinar Giri Gresik Mengaku Pasrah Atas Nasib Liga Indonesia 2020, Begini Alasannya

Jika Kompetisi Tak Berlanjut, Manajer PSG Gresik Aziz Riduwanto Usulkan Kompetisi Home Tournament

Puasa Ramadhan, Dokter Tim PSG Gresik Dorong Pemain Tetap Jaga Kebugaran Tubuh & Pola Istirahat

Aziz Riduwanto menuturkan pihaknya telah mengeluarkan biaya besar bagi operasional klub di kompetisi musim ini, tetapi realitanya saat ini Liga berhenti.

"Karena sampai detik ini, klub sudah mengeluarkan biaya yang besar terkait dengan persiapan kompetisi 2020, jadi kalau ndak ada subsidi, klub sangat dirugikan apalagi kompetisi sedang berhenti sementara," tambahnya.

Sementara itu terkait surat korespondensi PT LIB kepada seluruh kontestan Liga Indonesia musim ini, pihaknya mengaku tak mempermasalahkan dengan beredarnya surat itu,

"Tidak ada salahnya PT LIB meminta saran dan masukan kepada klub-klub peserta liga melalui surat edaran korespondensi," tutur Aziz.

"Namun perlu diingat, lanjut apa tidaknya kompetisi liga Indonesia musim ini sejatinya ada ditangan pemangku kebijakan di Negara ini, andaikata klub-klub liga 1 dan 2 memberikan masukan atau pendapat kompetisi tetap berlajut, tetapi pemerintah dan kapolri tidak memberikan izin, kita sebagai klub tidak bisa berbuat apa-apa tetap mengikuti intruksi saja," tambahnya.

Untuk itulah Aziz menyarankan agar pemerintah, kapolri, PSSI dan PT LIB segera merapatkan diri untuk membuat suatu keputusan tentang nasib kompetisi kasta tertinggi sepakbola Tanah Air musim ini.

"Kita sebagai klub pasti patuh dengan keputusan yang telah diambil," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved