ARTI Sebenarnya Kemunculan Bintang Turaya, Benarkah Tanda Corona Usai? Beda Kontras dengan Kata Ahli
Terungkap arti sebenarnya kemunculan Bintang Turaya yang dipercaya sebagai Tanda Corona Usai. Ternyata pendapat para ahli secara ilmiah sangat berbeda
"Kita ulas sedikit tentang hilangnya wabah menurut perhitungan ilmu Falak yang ditulis ahlinya hali dalam per-Falakan.
'Wabah (Tha’un), Penyakit/Virus ('Ahah) dan Bintang Tsurayya'
Baginda Rosulillah Muhammad SAW bersabda :
إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
“Jika Bintang (Najm) terbit pada pagi hari,maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri” (HR. Abu Daud)
وكانت الطواعين الماضية تقع في فصل الربيع بعد انقضاء الشتاء وترتفع في أوّل الصيف
"Wabah (Tho'un) pada masa lalu, terjadi pada Musim Semi, setelah berakhirnya Musim Dingin. Wabah berakhir di permulaan Musim Panas".
Perhitungannya seperti ini :
1. Penyakit/Virus hilang saat Bintang (Najm) terbit di waktu pagi.
2. Waktu pagi yang dimaksud adalah waktu Fajar.
3. Najm (نجم) yang di maksud adalah Bintang Tsurayya (الثريا)
4. Pada periode 12 Mei – 6 Juni, Matahari berada di Buruj Tsaur (zodiak Taurus) dan Buruj jawza’ (zodiak Gemini), di Manzilah (posisi) Bintang Tsurayya. Namun, yang muncul pada pagi harinya adalah bintang Syarthin (Alnath) pada tanggal 12 Mei dan Bathin (Allothaim) pada tanggal 25 Mei.
5. Tanggal 7 Juni, Matahari berada di Buruj Jawza’ (Gemini), di Manzilah (posisi) Bintang Huq’ah (Alchatay). Pada waktu Fajar, bintang yang terbit (Thali'/Ascendant) adalah Bintang Tsurayya (Alchaomazon)
6. Kemunculan Tsurayya pada waktu Fajar ini sekaligus menandakan masuknya Musim Panas (الصيف) dan berakhirnya Musim Semi (الربيع)
7. Waktu Fajar untuk DKI Jakarta pada tanggal 7 Juni 2020 masuk pada pukul 04.44 wib.
Sedangkan Tsurayya mulai terbit di Ufuq Timur (Thali'/Ascendant) pada pukul 04.52 wib.