Insiden Rumah Sakit Tutup, Belasan Tenaga Medis Positif Corona, Berawal Ibu Hamil, Suasana Mencekam
Inilah kronologi insiden rumah sakit tutup karena belasan tenaga medisnya positif corona setelah tangani ibu hamil tua, lihat nasib mereka kini:
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah rumah sakit tutup, karena belasan tenaga medis positif corona akibat berkontak dengan seorang ibu hamil tua.
Nasib karyawan di rumah sakit tersebut tidak terelakkan dari virus corona setelah menangani seorang pasien ibu hamil tua.
Berawal dari 70 karyawan yang berkontak dengan sang ibu hamil tua, akhirnya rumah sakit harus ditutup.
Mekanisme penularan virus corona di rumah sakit ini tergolong sangat cepat.
• Keluguan Anak Dhani Bahas Kesalahan Ibunya Tampil di Publik, Sampai Nangis, Mulan: Bunda Gak Jago
• Tragedi Makan Bersama Berujung Petaka, 1 Keluarga di Sulawesi Terkena Corona, Kondisi Kota Mencekam
Berikut paparan kronologi tragedi yang membuat rumah sakit tersebut terpaksa tutup:
Sebuah rumah sakit harus ditutup akibat penularan virus corona atau Covid-19.
Sebanyak 13 tenaga medis di RSUD Padang Panjang, Sumatera Barat dinyatakan positif Covid-19.
Mereka diduga tertular dari seorang pasien hamil terinfeksi corona yang pernah dirawat di rumah sakit tersebut.

Bermula dari pasien hamil
Awalnya, seorang pasien hamil tua menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang usai dirujuk dari puskesmas, 24 April 2020.
Saat itu pasien belum melakukan tes swab.
Pasien kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang sehari setelahnya.
Di sana pasien hamil tersebut menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Lakukan tracing
Usai mendapatkan informasi tersebut, Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuar melakukan pelacakan.
"Kami langsung melakukan tracing dengan tenaga kesehatan yang melakukan kontak dekat kurang satu meter dengan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis (30/4/2020).
Hasilnya terdapat 70 orang tenaga medis yang berkontak dengan pasien.
Mereka pun menjalani tes swab.
Nuryanuwar menjelaskan, 13 dari 70 orang itu rupanya positif terinfeksi Covid-19.

"Terdapat 70 orang yang kami uji swab, 13 orang dinyatakan positif," kata dia.
Para tenaga medis di Puskesmas Kebun Sikolos, tempat pasien memeriksakan diri pertama kali juga diperiksa.
Hasilnya, negatif Covid-19.
"Kami saat ini masih melakukan tracing terhadap orang yang pernah berkontak fisik dengan 13 orang tenaga kesehatan yang positif ini," tutur dia.
• Tragedi di Kandang Ayam, Siswi SMP Gresik Dinodai Tetangga, Terkuak karena 1 Hal Mencolok, Pilu
Rumah sakit ditutup
Menyusul positifnya 13 tenaga medis, RSUD Padang Panjang ditutup sementara.
Pihaknya belum dapat memastikan hingga kapan penutupan dilakukan, kondisi ini mencekam radius area sekitar rumah sakit.
"Setelah adanya 13 tenaga kesehatan yang positif itu kami tentunya akan melakukan penyemprotan disinfektan pada peralatan medis dan membersihkan mobiler," kata dia.

Mengetahui 13 rekannya positif Covid-19 membuat sejumlah tenaga medis kaget, dan sebagian memilih untuk menjauhi area rumah sakit.
"Tentunya butuh waktu untuk mengembalikan mental pegawai lainnya setelah mendengar rekan mereka ada yang positif Covid-19," tutur dia.
Tragedi ibu hamil meninggal dunia dalam kondisi parah juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Ibu hamil yang meninggal dunia itu bernama Melvin Suak (33).
Ia berasal dari Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara.
Melvin Suak meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda, Kota Tomohon bersama janin di perutnya, di tengah wabah corona yang sedang merambah di Indonesia.
• Dulu Viral Gadis Cantik Nikah seusai 2 Bulan Kenal di IG, Lihat Kabarnya & Suami Kini, Bicara Cobaan
Keduanya meninggal pada, Jumat (10/4/2020) lalu .
Wanita asal Desa Wolaang ini meninggal bersama bayinya diduga akibat lambatnya penanganan medis pihak RS Bethesda, Tomohon saat melakukan penanganan persalinan.
Windo Mailangkay (39), suami Melvin menyebutkan, istrinya dirawat di RS Bethesda sejak Selasa (7/4/2020) malam.
Saat itu istrinya sudah mulai mengeluhkan rasa sakit, sehingga meminta untuk dibawakan ke RS Bethesda.
"Istri saya yang meminta untuk melahirlan di rumah sakit ini. Karena sudah beberapa kali istri saya memeriksa kehamilan di dokter Ahli Obsgin di Kawangkoan.
• Tragedi Pernikahan 1 Bulan Wanita Cantik Dulu Viral, Pacaran 7 Tahun, Dihancurkan 2 Pelakor: Tertipu
Apalagi dokter ahli tersebut praktek di RS Bethesda jadi istri saya meminta melakukan proses persalinan di RS itu," kata Windo pada Tribun Manado saat hubungi via panggilan telpon, dikutip TribunJatim.com, Selasa (14/3/2020).
Selanjutnya pada Kamis (9/04/2020) pagi kembali dilakukan kontrol kesehatannya.
Saat itu dokter menawarkan untuk dilakukan operasi, tapi sebelumnya diberikan solusi agar diberi obat perangsang.
"Saat itu kami menandatangani perjanjian untuk dioperasi.
Tapi akan dilihat dulu hasil hingga jam 5 sore, karena sudah diberi obat perangsang.
Dan sepanjang hari itu tidak ada kontrol ataupun pengawasan," sebut Windo.

Kamis pukul 17.00 Wita, Windo kembali mengecek apakah akan dilakukan operasi.
Dokter rumah sakit hanya menyuruh bersabar.
"Pukul 17.00 Wita, korban belum ada penanganan.
Namun istri saya mulai merasakan sakit yang luar biasa," katanya.
"Saya pun memanggil dokter. Namun malah hanya kembali disuruh menunggu.
Tidak puas karena istri saya sudah sakit.

Saya membawanya menuju ruangan, tapi tidak ada penanganan," ujarnya menambahkan pada pukul 19.00, kembali memanggil dokter tapi juga tidak ada jawaban.
"Kembali lagi kami memanggil dokter. Tapi jawabannya hanya disuruh berjalan," tambah Windo.
Adapun selanjutnya kondisi Melvin kian parah, malah sempat mengeluarkan darah dari mulut, sudah dalam kondisi lemah.
Tapi jawaban dokter hanya suruh bersabar.
• VIRAL Gadis Cantik Bertemu Jodoh karena Patah Hati, Endingnya Dinikahi Pria Kaya, Berawal dari DM IG
"Dari jam 10 malam sampai setengah dua belas seperti ada pembiaran.
Malah saat dia (korban) mengeluarkan darah dan wajahnya sudah pucat saya minta tolong ke dokter, tapi tidak ditanggapi," ungkapnya.
Akibat tak ditangani, korban meninggal dengan bayinya yang masih dalam kandungan Jumat (10/4/2020) pukul 01.20 Wita
Beberapa menit sebelum meninggal, Melvin kembali mengeluarkan cairan darah dari mulutnya.
"Sudah kami kasih tahu ke mereka (tim medis) tapi katanya menunggu dokternya.
• VIRAL Video Driver Ojol di Surabaya Nyanyikan Lagu Happy Birthday & Ucap Doa Terbaik untuk Customer
Beberapa saat sebelum istri saya meninggal, saya sudah memanggil Perawat tapi terlambat. Istri saya sudah meninggal," tukas Windo.
Windo sambil menyayangkan penanganan medis di RS Bethesda.
Sementara itu, Humas RS Bethesda saat dikonfirmasiTribun Manado, Senin (13/4/2020) engan memberikan tanggapan.
"Mohon maaf sebelumnya saya belum bisa memberikan informasi tersebut.
Nanti saya mau konfirm dulu dengan pimpinan. Mohon maklum," singkat Frany Walangitan.
Artikel telah tayang di Kompas.com dan Tribunmanado.id dalam judul Pasien Hamil Tua Ternyata Positif Corona, 13 Tenaga Medis Terinfeksi, RS Ditutup dan BREAKING NEWS Ibu Hamil Asal Langowan Meninggal saat Melahirkan di RS Tomohon, Dibiarkan Tahan Sakit.