Virus Corona di Tulungagung
Forkopimda Tulungagung Aktifkan Lagi Dapur Umum untuk Buka dan Sahur Warga, Bagi 300 Menu Tiap Hari
Forkopimda Tulungagung kembali mengaktifkan dapur umum untuk makan sahur dan berbuka warga. Setiap harinya ada 300 menu yang dibagikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Tulungagung, Jawa Timur, kembali mengaktifkan dapur umum, Selasa (12/5/2020).
Dapur umum ini ditempatkan di gedung serbaguna Bhayangkara yang ada di belakang Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.
Dapur umum ini dikerjakan bersama antara TNI, Polri, dan satpol PP.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, dapur umum ini diperuntukkan bagi warga yang kurang beruntung.
Nantinya semua makanan dari dapur umum ini disiapkan untuk buka puasa dan makan sahur warga.
Setiap harinya ada 300 menu yang disiapkan dan dibagikan di tiga kecamatan.
“Dapur umum ini akan dioperasikan sampai bulan puasa berakhir,” ujar AKBP Eva Guna Pandia.
• Hasil Rapid Test Susulan di Desa Jabalsari Tulungagung Menggembirakan, Tidak Ada Penularan
• WNA Malaysia di Blitar Positif Corona Seusai Tes Swab, Pasien Masuk Klaster Ponpes Temboro Magetan
Dapur umum ini sebelumnya dioperasikan di GOR Lembupeteng, sebelum Bulan Ramadhan.
Diharapkan warga yang mengalami kekurangan bisa terbantu saat menjelang buka puasa dan sahur.
Selain bantuan makanan dari dapur umum ini, ada pula bantuan paket sembako yang dibagikan.
“Diharapkan semua bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan selama pandemi virus Corona,” ucap AKBP Eva Guna Pandia.
• Warga Tulungagung yang Terjaring di Check Point Bundaran Waru Surabaya Dikarantina di Rusunawa IAIN
• Dirut RSUD dr Soetomo: Mayoritas OTG Covid-19 di Jatim Berusia 30-39 Tahun, Positif Didominasi Pria
Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang datang meninjau dapur umum ini berharap, semakin banyak warga yang peduli.
Sebab menurutnya, meski ada berbagai bantuan selama pandemi virus Corona atau Covid-19, ada masyarakat kurang beruntung yang lolos dari pendataan.
Karena itu, pemkab bersama TNI dan Polri juga terus bergerak untuk membantu warga yang kurang mampu.