Pekan Ketiga Ramadan, Harga Sembako di Lamongan Masih Stabil, Ini Penyebabnya
Di sejumlah pasar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, seperti Pasar Babat, Pasar Sukodadi, Pasar Sidoharjo, Pasar Blimbing, Pasar Sekaran, termasuk Pas
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Memasuki pekan ketiga bulan suci Ramadan, harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tidak ada lonjakan harga, relatif stabil.
Di sejumlah pasar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, seperti Pasar Babat, Pasar Sukodadi, Pasar Sidoharjo, Pasar Blimbing, Pasar Sekaran, termasuk Pasar Agrobis Babat terdata tidak ada kenaikan yang sampai membuat konsumen kelabakan.
"Nggak tahu meski sudah masuk minggu ketiga Ramadan, harga barang masih biasa. Tidak ada kenaikan berarti, " kata seorang pedagang, Tadzkiroh.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, M. Zamroni mengatakan, stabilnya harga sembako dikarenakan stok dan pasokan barang masih lancar dan tidak ada kelangkaan barang.
“Stok dan pasokan sembako masih ada, saat awal puasa kemarin juga tidak ada lonjakan pembelian, baik sembako atau yang lainnya, " kata Zamroni kepada TribunJatim.com.
• UPDATE CORONA di Nganjuk Rabu 13 Mei, Tambah 5 Kasus Baru Positif Covid-19, Pasien Tertular Perantau
• Pembangunan RS Covid-19 di Lamongan Dikebut, 15 Hari Pengerjaan Capai 18 Persen
• Postingan Terbaru Syahrini Kala Heboh Soal Ayah Angkatnya, Istri Reino Bahas Kebaikan & Pertobatan
Dengan lancarnya pasokan menjelang awal puasa membuat para pedagang belum berani nyetok barang yang lebih banyak. " Itu yang membuat harga tetap stabil. Hukum pasar mas, " kata Zamroni, Rabu (13/5/2020).
Menurut Zamroni, stabilnya harga sembako terjadi di hampir seluruh pasar tradisional di Lamongan dengan harga yang berlaku, beras jenis Bengawan Rp 12.500 per kilo. IR 64 kualitas super Rp 11 ribu per kilo, sedangkan beras IR premium harganya Rp 9 ribu per kilo.
Harga yang ada sekarang itu sama dengan harga pada satu minggu lalu, artinya tidak ada kenaikan atau lonjakan harga.
Daging sapi, masih sama dengan harga pada satu minggu yang lalu, Rp 100 ribu per kilo. Daging ayam boiler juga sama, yaitu Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kilo.
"Stabilnya harga pada bulan Ramadan ini tidak hanya berlaku untuk sembako, tapi juga sayur-mayur. Diantaranya, harga kubis di Pasar Sidoharjo Lamongan, yang tetap berada pada kisaran Rp 8 ribu per kilo.
"Harga cabe malah turun Rp 3 ribu per kilogram," pungkasnya. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)