PSBB Malang Raya
BREAKING NEWS - Hari Kedua PSBB Malang Raya, Di Check Point Balearjosari Jumlah Kendaraan Meningkat
Hari kedua PSBB Malang Raya, pos check point dan penyekatan di Jalan Raya Balearjosari alami kepadatan, Senin (18/5/2020).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hari kedua PSBB Malang Raya, pos check point dan penyekatan di Jalan Raya Balearjosari alami kepadatan, Senin (18/5/2020).
Dari pantauan TribunJatim.com, baik kendaraan roda dua dan roda empat nampak memadati jalur tersebut. Bahkan ekor kepadatan kendaaraan nampak hingga sampai di Underpass Karanglo.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto mengatakan bahwa memang benar telah terjadi kepadatan.
"Sekitar pukul 06.00, memang terpantau terjadi kepadatan. Namun hal itu sudah langsung kami atasi dengan rekayasa lalin, sehingga kepadatan hanya berlangsung 15 menit saja," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Rekayasa lalin yang dilakukan, yaitu arus kendaraan dari wilayah Karangploso hendak menuju ke Kota Malang diarahkan ke Singosari.
"Nanti di Singosari ada u turn yang telah disiapkan, sehingga arus kendaraan tadi bisa memutar kembali ke arah Kota Malang. Namun bila memang terpantau msih padat, maka arus kendaraan dari Singosari tersebut akan kami arahkan ke Karangploso. Sedangkan untuk Underpass Karanglo dikhususkan untuk roda dua saja," bebernya.
• UPDATE Kasus Corona di Jatim Senin 18 Mei 2020, 9 ABK hingga Dokter di Mojokerto Positif Covid-19
• Ditinggal Pemilik Nongkrong di Warkop Sambikerep, Honda Beat Diparkir Depan Rumah Digondol Maling
• Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Surabaya Rp 110 Ribu/Kg, Ayam Potong Rp 35.000/Kilogram
Dirinya menerangkan untuk faktor utama penyebab kepadatan adalah volume kendaraan meningkat.
"Memang dari pantauan kami, terjadi peningkatan volume kendaraan baik roda dua dan roda empat. Apalagi pada hari ini adalah jam kerja, jadi otomatis volume kendaraan meningkat. Dimana saat ini volume kendaraan bisa mencapai 80 persen, sedangkan untuk hari minggu kemarin hanya sekitar 20 persen saja," ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan selain peningkatan volume kendaraan, kendaraan yang diputar balikkan juga ikut alami peningkatan.
"Untuk jumlah pasti kendaraan baik roda dua dan roda empat yang diputar balikkan, masih kami lakukan pendataan. Namun saat dilakukan pemeriksaan roda dua tadi, kami sudah memutarbalikkan sebanyak tujuh kendaraan," pungkasnya.