Turut Berduka Perawat RS Royal yang Meninggal karena Covid-19, dr Tirta: Hormat Setinggi-tingginya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - dr Tirta turut berbelasungkawa atas meninggalnya tenaga kesehatan dari RS Royal Surabaya yang diduga terpapar virus Corona atau Covid-19.

Dokter Tirta juga mengungkapkan dukanya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Sebelumnya diberitakan bahwa dari informasi yang didapat, perawat itu kini meninggal dunia.

Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Nakes tersebut menghembuskan nafas terakhir di RSAL pada pukul 10.50 WIB.

"Iya, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50. Kita perwakilan RS Royal sudah ke RSAL," ucap dia.

"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," imbuh Dewa.

• Curhat Pilu Dokter Relawan Covid-19 Tanggapi Tagar Indonesia Terserah: Kita Tidak akan Menyerah

• Mau Bikin Kue Nastar Tapi Takut Gagal? Ikuti Tips Ini, Solusi Selai Kering hingga Nastar Tak Melebar

• Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1441 H di Surabaya Senin 18 Mei 2020, Dilengkapi Niat dan Doa Buka Puasa

Sempat dirawat intensif di RSAL Dr Ramelan

Sementara, kata Dewa, Nakes tersebut meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSAL Dr Ramelan.

"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL Dr Ramelan 2 hari dan pagi tadi meninggal," ucap dia.

Sementara saat disinggung Nakes tersebut sedang hamil, Dewa menjawab, Nakes sedang mengandung dengan usia kandungan diperkirakan dua trimester.

"Iya (hamil). Pastinya saya nggak tahu (usia kandungan) tapi sekitar trimester dua awal. Tapi kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil," ucap dia.

• Profil Tenaga Medis RS Royal Wafat Diduga Kena Corona, Baru 2 Tahun Jadi Perawat & Wafat saat Hamil

• Lucinta Luna Segera Jalani Sidang Perdana Tanggal 27 Mei 2020, Satu Waktu dengan Pemasok Narkobanya

• Antisipasi Kejahatan Dan Balapan Liar, Ini Tindakan Polsek Kedungkandang Kota Malang

dr. Tirta Minta Pengorbanan Tim Medis Harus Diingat Selalu

Melalui media sosial Instagram miliknya, @drtirta menuliskan pengorbanan Ari Puspita Sari layak mendapat hormat setinggi-tingginya.

Ia menuliskan jika para tim medis saat ini siap berkorban demi negara.

Jika Indonesia bebas dari Covid-19 suatu saat nanti, dokter Tirta meminta untuk selalu mengingat pengorbanan tim medis.