Tenaga Medis Surabaya Meninggal Dunia
Kisah Sedih Perawat Pelayanan Covid-19, Setelah Viral Perawat Ari, Total Ada Puluhan yang Juga Gugur
Setelah viral perawat hamil yang meninggal dunia, berikut ini jumlah perawat di Indonesia yang gugur karena Covid-19.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Harif mengatakan, selain para perawat yang wafat, PPNI juga telah mengantongi data soal keadaan para perawat sebagai salah satu ujung tombak penanggulangan Covid-19 bersama dokter dan tenaga medis lain.
Banyak yang berstatus OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), maupun mereka yang saat ini positif Covid-19 dan sebagian kecil yang dinyatakan sembuh.
"OTG ada 116 perawat, ODP 685 perawat, PDP 48 perawat, positif 59 perawat, yang dirawat 68 perawat (PDP dan positif), yang sembuh 12," kata Harif.
• Tanggal Nikah Aurel-Atta Halilintar Ditanyakan Nagita, Calon Mantu Anang Jawab Serius, Raffi: Cie
• Nyali Laurens Menciut setelah Berbondong-bondong Dilabrak Sahabat Syahrini? Tekanan dari Sana-sini
Jumlah itu kemungkinan lebih besar dari data yang saat ini tercatat di PPNI.
Sebab, pendataan dilakukan secara sukarela melalui mekanisme internal.
"Data tersebut mungkin tidak faktual karena pemantauan internal ini diisi secara volunteer, mungkin masih banyak perawat yang enggak mengisi," kata Harif.
Mengenai angka ini, Harif khawatir suatu hari jumlahnya akan melejit.
Kekhawatirannya berkaitan dengan rencana pemerintah menerapkan the new normal, pola hidup normal versi baru, yang meminta masyarakat hidup berdamai dan berdampingan dengan pandemi Covid-19.
Sebab, pemerintah sendiri melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kemarin berpotensi akan melakukan "pengurangan PSBB", sesuatu yang diklaim berbeda dengan pelonggaran PSBB.
"Saya kira iya. 'New normal' dan pelonggaran pembatasan tanpa penerapan protokol yang ketat, bisa dimungkinkan secara teoretis, akan meningkatkan jumlah perawat yang terpapar Covid-19," kata Harif.
"Kita lihat konteks hari ini, orang-orang kita disiplinnya sangat kurang, PSBB belum dilonggarkan saja sudah banyak pelanggaran, apalagi jika nanti dilonggarkan?" imbuh dia.
• Potret Kenangan Perawat Ari Puspita Semasa Hidup, Sang Pahlawan Covid-19, Senyum Manisnya Kini Tiada
• Baru Terkuak Perasaan Ahmad Dhani saat Cerai dari Maia Estianty, Mulan Jameela Cadangannya? Sedia
Bukan hanya angka kematian perawat, namun tingkat kematian tenaga medis secara keseluruhan di Indonesia juga mengkhawatirkan.
"Tingkat kematian tenaga medis Indonesia ternyata sekitar 6,5 persen (dari total kematian akibat Covid-19), data dari The Conversation," ujar Harif.
"Itu tinggi sekali, sementara negara lain (rata-rata global kematian tenaga medis) 0,3 persen. Artinya, memang kita merasa tidak dilindungi kalau demikian caranya," ujarnya.
(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPNI: 20 Perawat di Indonesia Meninggal Dunia dalam Tugas Melayani Pasien Covid-19"