Hari Raya Idul Fitri, Banyak Penjual Bunga Dadakan Buka Lapak di Area Makam Ronggosukowati Pamekasan

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Bagi warga Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan, tradisi Ziarah Kubur ke makam orang yang dikasihi adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan.

Salah satu lokasi tempat pemakaman umum (TPU) yang ramai dikunjungi warga saat Hari Raya Idul Fitri yaitu pemakaman Ronggosukowati yang berada di Jalan Gatot Koco.

Pemakaman tersebut merupakan pemakaman terbesar di Pamekasan.

• Potret Lebaran di Karangrejo, Warga Pilih Tak Terima Tamu, Pasang Tulisan Mohon Maaf Kami Lockdown

Pada hari pertama Lebaran, selepas salat Ied, sejumlah warga Pamekasan sudah melakukan ziarah ke makam.

Sejak pukul 07.30 WIB, warga mulai berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman yang berdekatan dengan Pasar Kolpajung ini.

Ramainya warga setempat yang melakukan ziarah kubur, membuat beberapa warga memanfaatkan momen ini dengan berjualan bunga.

• Panggilan Beda Al ke Irwan Mussry Suami Maia Tak Sengaja Terekam, Bukan Daddy, Lain dari El & Dul?

• VIRAL Wanita Berubah Cantik setelah Transformasi Gigi, Fakta Menipu Terungkap, Banyak yang Percaya

Salah satunya Listiyah (40) warga Kelurahan Kowel yang dagangannya tampak laris dibeli oleh warga yang hendak berziarah di pemakaman Ronggosukowati.

Ia mengatakan, satu bungkus bunga tabur berukuran plastik kecil dijual dengan harga Rp 2.500 rupiah.

Bila membeli 5 bungkus bunga, kata dia dapat potongan harga Rp 500 rupiah.

• UPDATE PSBB Malang Raya Selama Sepekan, Seberapa Efektif Dampaknya? Satgas Waspadai Transmisi Lokal

Sehingga pembeli cukup membayar Rp 10 ribu saja.

"Setelah salat Ied saya langsung berjualan di sini. Saya cuma bikin 100 bungkus," kata Listiyah kepada TribunJatim.com saat ditemui di lokasi.

Perempuan yang akrab disapa Tiyah ini juga mengungkapkan, biasanya 100 bungkus bunga yang ia sediakan untuk pembeli, bisa habis terjual sebelum adzan Dzuhur.

• Isi Waktu Luang di Tengah Pandemi, Pelatih Persik Rampungkan Modul Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

Namun, karena saat ini ada pandemi virus Corona, ia memprediksi 100 bunga dagangannya itu bisa habis hingga sore hari.

"Kalau saya amati, lebaran tahun ini sepertinya orang yang ziarah ke kubur agak sepi. Kalau tahun lalu, pagi-pagi begini ini itu udah ramai," ujarnya.

Selain itu, Tiyah mengutarakan, lebaran tahun 2020 ini, penjual bunga di area pemakaman Ronggosukowati semakin banyak.

• Libur Lebaran, Poli Khusus RS Unair Tutup Selama 2 Hari, Pelayanan Pasien Gejala Covid-19 di IGD

Hari ini saja, kata dia ada sekitar 50 penjual bunga.

"Tahun lalu kisaran 20 orang yang jual di sini," ungkapnya.

Hal berbeda diungkapkan oleh Sahrah, penjual bunga asal Desa Toronan yang juga berjualan di pemakaman Ronggosukowati Pamekasan.

Ia mengatakan, sejak awal puasa, meski tahun ini ada pandemi virus corona, penjualan bunga tetap stabil.

Bahkan, kata dia tahun ini, penjualan bunga khusus ziarah sedikit ada peningkatan pembeli.

"Jualan bunga di area pemakaman ini sudah menjadi tradisi tahunan. Alhamdulillah saya bisa meraup rezeki yang cukup banyak meski sekarang ada virus Corona," tutupnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian

Editor: Arie Noer Rachmawati