Berita Terpopuler
TERPOPULER BOLA: Menu Lebaran Favorit Evan Dimas hingga Joko Susilo Susun Modul Sepak Bola Usia Dini
Berita bola terpopuler Senin (25/5/2020) menu Lebaran favorit Evan Dimas hingga pelatih Persik Kediri, Joko Susilo susun modul sepak bola usia dini.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Senin (25/5/2020).
Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka hidangan khas Lebaran yang selalu ditunggu-tunggu gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono.
Dilanjut, bek Barito Putera, Bagas Kaffa, mengaku rindu pada saudara kembarnya, Bagus Kahfi.
Pasalnya, Idul Fitri 2020 ini Bagas Kaffa tak bisa berjumpa dengan Bagus Kahfi.
Terakhir, isi waktu luang libur kompetisi Liga 1 2020, pelatik Persik Kediri, Joko Susilo rampungkan penyusunan modul pengembangan sepak bola usia dini.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Kapolsek Diusir saat Rapat Covid-19 hingga Lebaran Online Wali Kota Risma
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Senin (25/5/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Ini Makanan yang Selalu Dinantikan Gelandang Persija Evan Dimas saat Lebaran Tiba

Ada satu hidangan khas Lebaran yang selalu ditunggu-tunggu gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
Saat ini, Evan Dimas memang sudah ada di kampung halamannya, Surabaya, tepat setelah Persija Jakarta meliburkan aktivitas klub.
• Nasib Kapolsek di Surabaya yang Kena Semprot Kapolda Jatim karena Tidur Saat Rapat, Dicopot?
Setelah memperkuat Persija Jakarta pada pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC sebelum Liga 1 2020 dihentikan, Evan Dimas langsung pulang ke Surabaya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sudah pulang kampung sebelum Jakarta melakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
Tentu bisa pulang ke kampung halaman pada waktu yang tepat membuatnya merasa beruntung karena tak sedikit orang bisa mudik di tengah masa pandemi virus Corona ini.
Evan Dimas pun bisa merayakan Lebaran bersama dengan keluarganya.
Apalagi, saat ini ia merayakan Lebaran dengan status baru, yakni sebagai seorang suami, tentu saja hal itu adalah sebuah keberuntungan untuknya.
“Saya sangat beruntung dapat pulang ke Surabaya. Karena saat itu sebelum PSBB atau saat tim diliburkan, saya sudah berada di Surabaya,” kata Evan Dimas sebagaimana dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com) dari laman Persija.
Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 6 itu juga mengatakan, ia bisa melakukan silaturahmi kepada orang tuanya.
Tetapi dengan adanya Covid-19, Evan Dimas harus tetap menjaga protokol kesehatan saat datang ke orang tuanya.
2. Pertama Kali Rayakan Lebaran Tanpa Bagus Kahfi, Bagas Kaffa Mengaku Rindu: Rasanya Beda Banget

Bek Barito Putera, Bagas Kaffa, mengaku merasa rindu dengan saudara kembarnya, Bagus Kahfi.
Lebaran kali ini, Bagas Kaffa tak bisa berjumpa dengan Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi saat ini masih berada di negara Inggris, setelah mengikuti program Garuda Select.
• TERPOPULER BOLA: Kapten Persik Bakal Buka Laundry hingga Reaksi Arema FC Soal Pengganti Dirut PT LIB
Ia pun tak bisa berkumpul dengan Bagas Kaffa dan keluarga.
Program Garuda Select pada dasarnya sudah berakhir, dan para pemainnya sudah pulang ke Indonesia, tetapi tidak dengan Bagus Kahfi.
Penyerang andalan Garuda Select itu mengalami cedera saat melakukan uji coba melawan Reading U-18 di Birmingham, Inggris, pada 3 Maret 2020.
Pemain berusia 18 tahun tersebut berduel dengan pemain lawan sehingga mengakibatkan cedera pada pergelangan kaki karena mengalami pergeseran ligamen.
Cedera yang dideritanya itu pun membuat Bagus Kahfi harus naik ke meja operasi dan membuatnya membutuhkan waktu lama untuk pulih secara total.
Pemulihan cedera yang dialaminya itulah yang membuat Bagus Kahfi tidak bisa pulang ke Indonesia dan tak bisa berkumpul dengan keluarganya pada hari Lebaran ini.
Saudara kembarnya, Bagas Kaffa, selama ini selalu merasakan berkumpul bersama dengan keluarga dan Bagus Kahfi, tetapi tahun ini harus berjauhan.
3. Isi Waktu Luang di Tengah Pandemi, Pelatih Persik Rampungkan Modul Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo memilih memanfaatkan waktu libur kompetisi akibat pandemi Covid-19 untuk merampungkan penyusunan modul pengembangan sepak bola usia dini.
Disampaikan pelatih akrab disapa Gethuk itu pada TribunJatim.com, keinginan ini sejatinya sudah ada dari dulu.
Namun, karena kesibukan di dunia kepelatihan menjadikannya tak ada waktu menyusun.
Libur panjang kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi kesempatan emas baginya memenuhi keinginannya itu.
"Metode latihan pengembangan usia dini, saya bikin itu, baru sekarang ada kesempatan," terang Gethuk pada TribunJatim.com, Jumat (22/5/2020).
Dikatakan Gethuk, modul yang ia buat berdasarkan pengalaman dirinya menganalisis permasalahan sejak menjadi pelatih usia dini di Akademi Arema 2004-2006 lalu.
Selain itu, sebagian juga setelah menilisik permasalahan yang kerap ditemukan pelatih-pelatih sepak bola usia dini.
"Saya merasakan sendiri dulu waktu saya melatih akademi sering tanya, tapi belum mendapat jawaban," ucap Gethuk.
"Sekarang saya sudah kursus di AFC Pro, saya mencoba menulis jawaban itu agar mempermudah pelatih usia dini," tambah mantan pelatih Arema FC itu.
Dijelaskannya, modul yang ia susun untuk semua kelompok umur developmen usia dini, mulai dari grass root sampai di pra-senior.