Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Skenario Risma Segera Putus Rantai Covid-19 di Surabaya, Rapid Test hingga Swab Massal Digencarkan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal gencarkan rapid test dan tes swab massal demi putus mata rantai Covid-19 di Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (21/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya terus dijadikan prioritas oleh Pemkot untuk segera diselesaikan.

Berbagai cara dilakukan termasuk melakukan rapid test dan tes swab besar-besaran di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, skenario ini memang disiapkan agar segera memutus rantai penyebaran virus Corona dan mengakhiri wabah ini.

Aisyahrani Ekspos Tingkah Suami & Reino Barack di Rumah Bu Cetar, Buset, Syahrini: Terima Aja Rani

Sebab, orang yang terpapar harus segera ditemukan untuk segera ditangani dan mencegah penularan.

"Iya ini untuk memutus (mata rantai penyebaran)," kata Risma saat ditemui, Kamis (28/5/2020).

Upaya itu memang telah dilakukan Pemkot Surabaya sejak beberapa waktu lalu.

Saputri Istri Pertama Didi Kempot Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Sang Maestro: Tahu Goreng

Diam-diam Penuh Ancaman, Pihak Syahrini Lapor Kasus Video, Hotman Bongkar Duduk Perkara Bertindak!

Sejak sebulan terakhir, rapid test massal digencarkan dan menyasar warga Surabaya.

Dari data yang dilansir Pemkot hingga 25 Mei 2020, rapid test sudah dilakukan sebanyak 21.203 dan ditemukan sekitar 2.080 orang yang reaktif.

Bagi mereka yang reaktif, Pemkot sediakan sekitar tiga hotel tempat isolasi di Surabaya.

Gresik Mulai New Normal Awal Juni, Kelas Diisi 20 Siswa Saja, Restoran Boleh Layani Makan di Tempat

Yang reaktif itu kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan selanjutnya yakni tes swab, sekitar 1.155 orang telah dilakukan tes swab.

Adapun sisanya, Risma merasa terbantu dengan adanya bantuan mobil laboratorium dari BNPB dan BIN, sehingga dapat segera melakukan tes swab terhadap mereka yang telah dinyatakan reaktif sebelumnya.

Risma mengatakan, ketika mereka dinyatakan positif terpapar virus Corona maka, akan dilakukan perawatan.

UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 28 Mei 2020, Total 24.538 Pasien Positif, 687 Tambahan Kasus Baru

Bila dia bergejala, maka akan dirawat di rumah sakit.

Sedangkan jika dia OTG maka akan dimasukkan ke Hotel Asrama Haji.

"Begitu kita swab kalau dia positif langsung kita masukkan, kalau ada gejala langsung kita masukkan ke rumah sakit, kalau tidak ada gejala itu kita taruh di Asrama Haji," papar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved