Deteksi Sebaran Corona, Ratusan Tenaga Medis di Tuban Jalani Rapid Test, Ada 7 Orang Reaktif
Gugus tugas pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tuban melakukan rapid test terhadap tenaga medis.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Gugus tugas pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tuban melakukan rapid test terhadap tenaga medis.
Rapid test untuk mendeteksi dini penyebaran corona itu, dilakukan mulai maret dan hingga kini masih berlangsung.
Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban, Endah Nurul Khomariyati mengatakan, sampai sekarang sudah ada sekitar 350 tenaga medis yang menjalani rapid.
• Dalami Gagasan Bung Karno di Tengah Pandemi Covid-19, DPC PDI Perjuangan Tuban Serukan Gotong Royong
• Geger Temuan Mayat Perempuan di Rumah di Tuban, Kondisi Telungkup & Membusuk, Evakuasi APD Lengkap
• UPDATE CORONA di Tuban Sabtu 30 Mei, Jumlah Kasus Positif 44, Satu Pasien Asal Jatirogo Meninggal
Dari sekian yang sudah rapid tes, ada 7 orang yang dinyatakan reaktif. Namun setelah dilakukan swab hasilnya negatif.
"Ada 7 yang reaktif, tapi setelah diswab hasilnya negatif covid-19," ujarnya dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).
Jubir gugus tugas itu menjelaskan, dengan negatifnya hasil swab terhadap ketujuh petugas medis, maka reaktifnya dikarenakan oleh virus lain bukan Covid-19.
Rapid akan terus dilakukan secara rutin, utamanya kepada petugas medis yang menangani langsung tes secara rutin, termasuk petugas pemakaman.
"Jadi sampai saat ini ada sekitar 350 petugas medis yang dirapid, tidak ditemukan positif covid-19. Kalau jumlah petugas medis Sekabupaten Tuban kurang lebih 1300," pungkasnya.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Minggu (31/5/2020), untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 44 orang, rinciannya 37 masih dirawat berasal dari Kecamatan Tambakboyo 9, Tuban 5, Soko 5, Merakurak 3, Semanding 2, Plumpang 2, Kerek 3, Jenu 2, Palang 3, Parengan, Senori, dan Grabagan masing-masing 1 orang.
Untuk yang sembuh 4 orang yaitu dari Kecamatan Montong 2 orang, Jatirogo 1 dan Tuban 1. Sedangkan yang meninggal 3 orang dari Semanding dan Parengan saat berstatus PDP, dan 1 pasien baru asal Kecamatan Jatirogo.
Sedangkan untuk PDP sejumlah 60 orang, 26 sembuh, dalam pengawasan 20 orang, 14 meninggal dunia.