Virus Corona di Indonesia
UPDATE CORONA di Indonesia Selasa 2 Juni 2020, Total 27.549 Positif, 1.663 Meninggal, 7.935 Sembuh
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan jumlah pasien positif corona di Indonesia, Selasa (2/6/2020).
TRIBUNJATIM.COM - Berdasarkan update terbaru virus corona, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan Selasa 2 Juni 2020.
Hal itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan sekitar 600 pasien positif Corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 609 orang sehingga total kasus positif menjadi sebanyak 27.549 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 7.935 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 298 pasien.
• UPDATE Peringkat Negara Berdasarkan Jumlah Pasien Corona, Amerika Pertama, Indonesia Urutan Berapa?
• Muncul Lagi Virus Ebola saat Pandemi Corona, Lebih Berbahaya & Ada di Kongo, Simak Gejala-Pengobatan
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.663 orang setelah ada penambahan 22 orang," pungkasnya.
Seperti diketahui, Senin (1/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 26.940 kasus
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 7.637 dan total pasien meninggal dunia sebanyak 1641orang.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.
Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.
Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.