Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Bukti Mengejutkan Virus Corona 'Hasil Rekayasa', 1 Kesalahan China Dikuak Agen Rahasia: Penduduknya

Terungkap bukti mengejutkan ternyata virus corona hasil rekayasa, dibocorkan oleh agen rahasia, ternyata kesalahan berasal dari penduduk China sendiri

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews
Presiden China Xi Jinping saat mengunjungi Kota Wuhan, yang merupakan episentrum penyebaran Virus Corona 

Seperti mereka telah mempelajarinya selama sepuluh tahun terakhir atau mungkin lebih.

Apa lagi kini China bukanlah lagi episentrum pandemi virus Corona.

Klaster Baru Virus Corona Muncul di Jilin China setelah Wuhan, Ribuan Desa Langsung Dilockdown

Berdasarkan data, kini Amerika Serikat dan Eropa menjadi episentrum pandemi virus Corona.

Ini karena jumlah kasus positif hingga kasus kematian di sana sangat banyak.

Bahkan kini ada kemungkinan episentrum pandemi virus Corona berpindah ke Amerika Latin.

Sementara China ada di urutan ke-18 dengan kasus virus Corona terbanyak di dunia.

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).
Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020). (STR/AFP via TribunStyle.com)

Hanya ada 83.027 kasus di China. Berbanding jauh dengan 1,9 juta kasus di Amerika Serikat.

Belum lagi fakta bahwa Fox News melaporkan pada bulan April tentang peningkatan kepercayaan bahwa wabah Covid-19 kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan.

Meskipun bukan sebagai bioweapon (senjata biologis), tetapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa mereka juga memerangi virus Corona.

Sumber lain mengatakan bahwa awal mula penularan virus terjadi secara alami dan sedang dipelajari di sana.

Ilustrasi penanganan Covid-19 di China khususnya Wuhan dan Hong Kong
Ilustrasi penanganan Covid-19 di China khususnya Wuhan dan Hong Kong (South China Morning Post)

Di mana "pasien nol" bekerja di laboratorium, kemudian dia tak sengaja pergi ke Wuhan.

Hingga saat ini, belum jelas awal mula penyebaran virus Corona.

Yang pasti, hingga Jumat (5/6/2020) ini, ada 6,7 juta orang di dunia yang terinfeksi virus Corona.

Di mana 390.000 lebih di antaranya meninggal dunia dan lebih dari 3 juta lainnya telah dinyatakan sembuh.

Ilustrasi laboraturium di Wuhan China
Ilustrasi laboraturium di Wuhan China (Tribunnews)

Tetapi, pada akhirnya, China sendiri mengakui bahwa sebuah laboraturiumnya di Wuhan memang menyimpan tiga buah strain virus Corona awal.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved