Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kena PHK karena Corona, Karyawan Ini Nangis Tak Bisa Bawa Bayi Hidrosefalusnya Berobat: Nunggak BPJS

Kisah sedih bayi hidrosefalus, ayahnya di-PHK hingga tak mampu bayar BPJS kesehatan. Bayi itu sering kejang-kejang & badannya mengalami panas tinggi.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - Kisah sedih bayi hidrosefalus, sang ayah di-PHK hingga tak mampu bayar BPJS kesehatan. 

Agus menganggur setelah pemilik warung tidak lagi kuat membayar gajinya.

Tak hanya Agus, sebelumnya tiga temanya juga terpaksa menganggur karena senasib dengan dirinya.

Pemilik warung terpaksa menutup usaha dan merumahkan karyawannya lantaran omzet menurun sejak wabah Corona menghantam Indonesia.

Di kamar indekos yang hanya berukuran sekitar 3 meter x 4 meter itu, kini Agus bersama istri anaknya melewati hari-harinya dengan ketidakpastian.

Untuk menjalankan roda ekonomi hidupnya, Agus hanya mengandalkan bekerja serabutan saja dan penghasilan istrinya yang bekerja sebagai penjahit.

(Kompas.com/Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Anak Penderita Hidrosefalus, Menunggak Iuran BPJS hingga Orangtua Kehilangan Pekerjaan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved