Virus Corona di Surabaya
Tips Beri Pemahaman Anak Soal Pedoman New Normal Kata Psikolog Unair, Orang Tua Harus Hati-hati
Psikolog anak mengatakan, dalam memberi pengertian pada anak terkait new normal orang tua harus berhati-hati.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - New normal atau tata hidup normal baru yang sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia mengharuskan masyarakat melakukan penyesuaian diri, terutama terkait protokol kesehatan.
Bagi orang dewasa, pemahaman tata hidup normal baru akan lebih mudah tersampaiakan ketimbang anak-anak.
Padahal, protokol kesehatan selama tata hidup normal baru harus diterapkan semua kalangan.
Psikolog anak asal Universitas Airlangga Surabaya, Dr Primatia Yogi Wulandari, M. Si., Psikolog mengatakan, dalam memberi pengertian pada anak terkait tata hidup normal baru ini orang tua harus berhati-hati.
• Istri Syok Tahu Pekerjaan Suami, 2 Bulan Hasilkan 4 M, Terkuak setelah Kena 1 Penyakit, Ending Miris
Menurutnya, orang tua harus memberi penjelasan yang terbuka dan mudah diterima oleh anak.
"Berikan penjelasan yang terbuka dan mudah diterima anak mengenai situasi saat ini. Untuk itu, orangtua harus menyesuaikan usia dan tingkat perkembangan anak," kata Dr. Primatia Yogi Wulandari, M. Si., Psikolog pada TribunJatim.com.
Perempuan yang akrab disapa Mima tersebut menjelaskan, metode penyampaian pesan pada anak kecil harus disertai contoh kongkret.
• PSBB Surabaya Raya Berakhir Hari ini, Attack Rate Surabaya Lebih Tinggi dari Jakarta, Diperpanjang?
• Azriel Kuak Sikap Raul Lemos Maki Dirinya, Ada Bukti, Masa Lalu KD & Kondisi Aurel Dibahas: Malu Mi!
"Orang tua diharapkan tidak hanya memberi pemberitahuan dan arahan namun juga contoh nyata. Hal ini akan berpengaruh pada bagaimana anak bisa menerima dan memahami pesan tersebut," urainya.
Beri beberapa contoh kongkret tersebut, lanjutnya, bisa mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk tetap sehat dan menghindari virus.
"Orang tua bisa mencontohkan cara mencuci tangan yang benar, memakai masker, dan mematuhi imbauan physical distancing atau menjaga jarak," papar Mima.
• Biaya Sekali Rapid Test di RSU Mohammad Noer Pamekasan, Satgas Bongkar Rinciannya: Tak Sampai Jutaan
Selain memberikan contoh kongkret, ia menyarankan para orang tua untuk menyertakan gambar atau video sederhana yang bisa lebih membantu pemahaman anak secara visual.
Adapun untuk anak-anak yang lebih besar, katanya, pemahaman dapat diberikan dengan cara berdiskusi. Tentu saja, orang tua harus memiliki informasi yang akurat terlebih dahulu sebelumnya.
Beri anak sumber-sumber terpercaya yang dapat digunakan untuk mengakses informasi tentang new normal.
"Diskusikan juga bagaimana usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menghambat penyebaran virus Covid-19," pungkasnya.
Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Arie Noer Rachmawati