Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Jalan Tol Jawa Timur

FAKTA Baru Toyota Innova Hantam Pembatas Jalan Hingga Tembus Kabin, Sopir Ngantuk & Tiada Jejak Rem

Sopir diduga mengantuk menjadi penyebab mobil Toyota Innova menghantam guardrail di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 721.600/A.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi Toyota Innova warna hitam bernopol L-1729-YW berisi enam orang, termasuk sopir itu, menghantam pembatas jalan (guardrail) di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 721.600/A, Selasa (9/6/2020) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sopir diduga mengantuk menjadi penyebab mobil Toyota Innova menghantam guardrail di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 721.600/A, Selasa (9/6/2020).

Akibatnya, satu diantara enam orang di dalam mobil itu meninggal dunia .

Nahas, korban tewas seketika di lokasi, terkena potongan besi guardrail menancap ke bagian mesin mobil, lalu mengoyak dasboard, hingga menembus ruang kabin kemudi.

Toyota Innova Hantam Pembatas Jalan hingga Tembus Kabin Mobil di Tol Sumo, 1 Orang Tewas, 5 Luka

Kronologi Innova Hantam Pembatas Jalan hingga Tembus Kabin Mobil di Tol Sumo, Polisi Kuak Fakta

Kanit PJR Jatim 3 Ditlantas Polda Jatim AKP Lamudji mengatakan, kondisi tubuh lelah yang memicu rasa kantuk acap disepelekan oleh pengemudi.

Tanggung karena jarak tempuh perjalanan dianggap sudah dekat, menjadi dalih para pengemudi memaksakan diri untuk tetap berkendara.

"Tolong di perjalanan itu hitungannya detik, lari 100 Km/Jam itu tidak terasa, itu hanya beberapa detik, kasus itu (laka Innova) aja tidak ada jejak pengereman," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Selasa (9/6/2020).

Sejumlah titik di tol Sumo memang diakui Lamudji kerap terjadi kecelakaan yang penyebabnya, selalu karena kondisi pengemudi lelah dan memicu kantuk.

"Mengingat kan ini arusnya sudah mulai ramai, kebanyakan capeknya mulai dari Tol Juwono. Tadi malam di KM 698, KM 721. Benar titik lelah. Makanya dari Jateng situ sudah berapa KM," terangnya.

Oleh karena itu, diberbagai kesempatan Lamudji tak pernah lelah mengampanyekan keselamatan berlalu lintas dengan menekankan pada kesadaran diri pengemudi memperhatikan kondisi tubuhnya selama berkendara.

"Benar tubuh kita butuh istirahat, bukannya malah minum kopi terus segar, itu malah memaksa tubuh yang capek," terangnya.

Kondisi tubuh lelah tidak dapat dibohongi, satu satunya cara mengatasinya, adalah dengan meluangkan waktu sejenak beristirahat.

"Tolong dimanfaatkan rest area yg ada disepanjang rute perjalanan, dari km 40 km 70," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved