Pengakuan Psikolog soal Kedatangan Aurel-Azriel, Isi Curhatan Jadi Misteri, 'Luka itu Semakin Dalam'

"Cuma say hi doang. Dari standar prosedur kerja psikolog, kami ada kode etik. Yang mohon dengan sangat untuk dihormati. Ada kerahasiaan antara dokter dan pasien. Dari identitas, atau siapa," pungkas Kasandra Putranto dari tayangan Kiss Pagi Indosiar, Senin (8/6/2020).

Tak dijelaskan Kasandra Putranto dengan detail, Aurel Hermansyah nyatanya sempat membagikan momen ketika datang ke kantor Kasandra Putranto.

• Unggah Foto Aurel dan Azriel Hermansyah saat Bahagia, Suteng Diperingatkan Ashanty: Tidur!

Diceritakan Kasandra Putranto, Aurel Hermansyah sudah sering datang ke tempatnya sejak masih di bangku sekolah dasar.

"Aurel dari SD udah (datang). Jadi memang sudah biasa. Biasa psikotes," akui Kasandra Putranto.

Dalam kesempatan ini Kasandra Putranto mengingatkan kepada semua orang yang punya masalah akibat perceraian agar mendatangi psikolog.

"Sebaiknya, siapapun di luar sana yang mengalami hal tidak menyenangkan akibat perceraian, mohon hubungi psikolog terdekat, minta bantuan," imbuh Kasandra Putranto.

• Potret Enny Suwinawati Anak Didi Kempot dan Kekasih, Pekerjaan Calon Menantu Tak Sembarangan

Diakui Kasandra Putranto, meminta bantuan saat memperoleh masalah psikis itu sangat penting.

Kasandra Putranto pun tidak ingin agar semua orang membiarkan masalah tersebut semakin berlarut.

"Minta bantuan sebelum ada bencana lain yang timbul karena masalah yang diakibatkan karena trauma perceraian. Jangan sampai menunggu luka itu semakin luas, semakin lebar, semakin dalam. Karena proses pengobatannya juga semakin lama dan sulit," ungkap Kasandra Putranto.

"Tidak semua perceraian itu bisa berjalan secara mulus. Banyak yang akhirnya meninggalkan konflik. Lalu kemudian ada luka terhadap suami, istri ataupun anak-anak. Tetapi besarannya relatif. Tergantung anaknya," sambungnya.

• Rahasia di Dalam Rumah Mewah Anang & Ashanty yang Dijual Rp 30 M, Semua Ada, Ayah Aurel: ini Hotel

Komentar Psikolog Lainnya

Sementara itu, Psikolog Anak, Ratih Ibrahim berpendapat permasalahan keluarga atau yang bersifat privasi sebaiknya tidak dibawa ke ruang publik.

"Jika cerita privat keluarga apalagi yang sensitif diangkat dan dibagikan di media sosial, jadi tidak elok," tutur Ratih Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Menurut Ratih, ekspresi dari anak-anak tentu bisa dijadikan materi refleksi diri, pengingat untuk mawas diri kembali.

"Dalam hal ini, yang lebih senior idealnya bersikap lebih hati-hati dan bijak," ucap Ratih Ibrahim.

• Sikap Raul Lemos Maki Dirinya Dikuak Azriel, Ada Bukti, Bahan Kondisi Aurel & Masa Lalu KD: Malu Mi!