Virus Corona di Tulungagung
Ada Tambahan 37 Pasien Covid-19 di Tulungagung, Muncul Klaster Karyawan BUMN
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan penambahan 37 pasien terkonfirmasi Covid-19, Selasa (16/6/2020) malam.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Seorang warga Tulungagung sedang menjalani swab test oleh Tim Covid-19 Hunter Jawa Timur.
Cara ini memudahkan pelacakan jika terjadi kontak, dan memudahkan mengingat riwayat perjalanan.
Selain penambahan jumlah pasien, ada satu pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia dari Kecamatan Boyolangu. Dia meninggal karena penyakit penyerta hipertensi dan diabetes," ungkap Galih.
Pasien ini masuk ke RSUD dr Iskak pada 3 Juni 2020 dalam keadaan menurun kesadarannya.
Setelah menjalani perawatan penyakitnya, ia meninggal dunia pada 7 Juni 2020.
Ada tujuh klaster penularan virus Corona atau Covid-19 di Tulungagung yang terdata di GTPP.
Masing-masing klaster Jabalsari, klaster Bungur, pabrik rokok A, pabrik rokok S, tenaga medis, umroh dan petugas haji. (David Yohanes/Tribunjatim.com)